Moskow (ANTARA) - Raksasa farmasi asal Swedia, AstraZeneca, menarik vaksin COVID-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.
Permohonan penarikan vaksin, yang dijual dengan merek Covishield dan Vaxzevria, dari Uni Eropa dilakukan pada 5 Maret 2024 dan mulai berlaku Selasa (7/5), demikian pernyataan perusahaan tersebut seperti dilaporkan surat kabar The Telegraph.
Permohonan serupa diperkirakan akan diajukan dalam beberapa bulan mendatang di Inggris dan di negara-negara lain yang telah menyetujui vaksin tersebut.
“Kami akan bermitra dengan otoritas pengatur secara global untuk memulai penarikan izin edar Vaxzevria, di mana diperkirakan tidak ada permintaan komersial untuk vaksin tersebut di masa depan,” kata AstraZeneca
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AstraZeneca tarik peredaran vaksin COVID-19 di seluruh dunia
Berita Lainnya
Vaksin mpox MVA-BN pertama masuk prakualifikasi WHO
Sabtu, 14 September 2024 5:45 Wib
Menkes sebut kekebalan terhadap Mpox bisa terbentuk dari vaksin cacar
Rabu, 11 September 2024 19:31 Wib
159.000 anak di Gaza Tengah menerima vaksin polio
Rabu, 4 September 2024 17:19 Wib
Indonesia menambah vaksin Mpox 1.600 dosis
Selasa, 27 Agustus 2024 15:06 Wib
Pemerintah: Fatalitas Mpox di Indonesia rendah, masih terkendali
Senin, 26 Agustus 2024 18:03 Wib
Pemkot Yogyakarta menyiapkan 3.000 dosis vaksin cegah penularan rabies
Kamis, 15 Agustus 2024 23:10 Wib
FK UI rampungkan uji klinis fase 2 vaksin malaria
Jumat, 2 Agustus 2024 14:01 Wib
Pemerintah sediakan vaksin meningitis di 1.200 faskes Indonesia
Sabtu, 20 Juli 2024 3:26 Wib