KemenPPPA-POGI beri 100 vaksin HPV dalam Musyawarah Ibu Bangsa 2025

id Kemenpppa, vaksin HPV

KemenPPPA-POGI beri 100 vaksin HPV dalam Musyawarah Ibu Bangsa 2025

Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA Amurwani Dwi Lestariningsih di Jakarta, Jumat (19/12/2025). ANTARA Azhfar M (Azhfar Muhammad)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) akan memberikan 100 vaksin HPV pada Penyelenggaraan Musyawarah Ibu Bangsa Tahun 2025 dalam rangka memperingati seabad Kongres Perempuan Indonesia Tahun 1928.

Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA Amurwani Dwi Lestariningsih mengatakan di Jakarta, Jumat, bahwa vaksin tersebut, yang disediakan dengan kerja sama bersama Bio Farma, diberikan guna pencegahan kanker serviks, yang menjadi salah satu penyakit yang banyak membunuh perempuan Indonesia.

Adapun 100 vaksin tersebut akan diberikan kepada para peserta musyawarah yang akan diadakan pada 22 Desember 2025 itu.

"Jadi peserta akan mendaftar mereka yang 100 pertama mendapatkan vaksin ini. Karena kita mengundang 300 undangan, jadi mereka yang 100 peserta pertama yang bisa mendaftar yang duluan mendaftar, akan kita beri vaksin gratis ini," katanya.

Dia menyebutkan bahwa vaksin ini efektif untuk perempuan muda, mulai dari remaja, hingga umur 60an.

Adapun menurut data Kementerian Kesehatan, setiap tahun, diperkirakan terdapat lebih dari 36 ribu kasus kanker serviks baru yang terdeteksi. Sekitar 70 persen dari kasus tersebut baru diketahui pada stadium lanjut, sehingga meningkatkan risiko kematian secara signifikan.



Rendahnya angka deteksi dini menjadi salah satu penyebab utama tingginya kematian akibat kanker serviks.

Untuk itu, pemerintah menempatkan upaya promotif dan preventif sebagai prioritas, melalui program vaksinasi HPV dan pemeriksaan skrining secara berkala.

Dalam kesempatan itu, Amurwani menyebutkan bahwa Musyawarah Ibu Bangsa Tahun 2025 akan membawa semangat Kongres Perempuan Indonesia I 1928.

"Jadi menggelorakan semangat untuk menyuarakan suara perempuan secara politik. Jadi tidak lagi perempuan dalam arti dia hanya ibu remah tangga tetapi perempuan juga berhak untuk menyampaikan aspirasi dan gagasan di dalam forum-forum terhormat," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengatakan, rencananya musyawarah itu akan diadakan lima tahun sekali.

"Masih banyak yang menilakan ini sebagai formalitas, memperingati Hari Ibu itu sebagai Mother's Day. Nah kita ingin memaknai bahwa peringatan Hari Ibu itu adalah sebagai gerakannya perempuan Indonesia untuk meningkatkan kualitas perempuan dalam berkembangan," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KemenPPPA-POGI beri 100 vaksin HPV dalam Musyawarah Ibu Bangsa 2025

Pewarta :
Editor: Sutarmi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.