27 korban banjir daerah terisolasi dibawa ke RS Luwu, Sulsel

id Banjir Luwu, Latimojong, Sulawesi Selatan, BNPB

27 korban banjir daerah terisolasi dibawa ke RS Luwu, Sulsel

Tim gabungan membawa korban banjir yang sakit dari Helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (8/5/2024) (ANTARA/HO-BNPB)

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu.

Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Fajar Setyawan dalam laporan yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa ke-27 korban merupakan warga Desa Tibussan, Ulusalu, Buntu Sarek, Buntu Karua, dan Pangi, Kecamatan Latimojong yang masih belum dapat diakses atau terisolasi.

Oleh karena itu, para korban yang sakit harus diangkut menggunakan helikopter Bell BNPB dan AW Polri untuk memperoleh perawatan di Belopa.



"Helikopter sejak siang tadi masih terbang pulang-pergi dari Kecamatan Latimojong ke Belopa untuk membawa warga yang sakit dan membutuhkan perawatan intensif,” kata dia melaporkan dari Pos Komando Utama Tanggap Darurat di Belopa.

Di lokasi yang sama, Pengelola Program Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Fajar Qadri menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan identifikasi para korban melalui proses triase untuk mengetahui kondisi serta perawatan apa yang harus diberikan.

Para korban akan dirujuk ke RSUD Batara Guru, Belopa jika hasil identifikasi mengharuskan mereka mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 27 korban banjir dari daerah terisolasi dibawa ke rumah sakit Luwu
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024