Jakarta (ANTARA) - Film terbaru karya Hanung Bramantyo, "Tuhan Izinkan Aku Berdosa" menghadirkan perjalanan yang kompleks dan penuh makna melalui karakter-karakter yang kuat di dalamnya.
Dalam film ini, Aghniny Haque membawakan karakter Kiran, seorang mahasiswi dari latar belakang keluarga kurang mampu yang memilih mengabdikan hidupnya dalam jalur dakwah.
Namun, nasib tragis menghampirinya ketika ia terjerumus ke dalam kelompok radikal. Kiran mengalami fitnah, bully, serangan, dan bahkan ancaman pembunuhan, yang menyebabkannya terperangkap dalam lubang yang semakin dalam.
Penuh dengan kekecewaan, ia bahkan menggugat keyakinannya sendiri dan akhirnya terjerumus ke dalam dosa yang terdalam.
“Terus karena sering dapat kekecewaan, akhirnya dia menggugat sang Kholik, belum puas dengan menggugat ia membasuh dirinya dengan dosa terdalam dengan menjadi pelacur,” kata Agni saat mengunjungi ANTARA Heritage Center di Pasar Baru, Jakarta, Selasa.
Peran Darul, diperankan oleh Andri Mashadi, adalah seorang teman kampus Kiran. Mereka berdua aktif dalam aktivitas keagamaan dan seringkali berdiskusi tentang keimanan.
Namun, pada kesempatan yang sama Andri menjelaskan bahwa saat Kiran dan Darul mulai mempertanyakan keyakinan mereka sendiri, Darul juga dihadapkan pada ujian yang mengguncang ketaatannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengenal karakter pada film "Tuhan Izinkan Aku Berdosa"
"Tuhan Izinkan Aku Berdosa", film sarat karakter komplek
Pemain film “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” Aghniny Haque (tengah), Andri Mashadi (kiri), Samo Rafael (kanan) saat mengunjungi ANTARA Heritage Center di Pasar Baru, Jakarta, Selasa. (ANTARA/ Dok. ANTARA)
