Pembalap Max Verstappen: GP Monaco trek sulit Red Bull

id Max Verstappen,Red Bull,Formula 1,F1,GP Monaco

Pembalap Max Verstappen: GP Monaco trek sulit Red Bull

Pembalap Red Bull Racing asal Belanda Max Verstappen menghadiri konferensi pers pembalap di Sirkuit de Monaco di Monaco, pada 23 Mei 2024, menjelang Grand Prix Formula Satu Monaco. (ANTARA/AFP/Andrej Isakovic)

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen mengakui bahwa Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Monaco yang dimainkan pada akhir pekan ini, Minggu (26/5) pukul 20.00 WIB, selalu sangat sulit baginya.

Lintasan yang sempit dan berkelok-kelok membuatnya menyebut balapan di sirkuit yang dibuka pada April 1929 ini "mungkin bukan trek terbaik kami".

Verstappen yang memenangi lima balapan dari tujuh balapan sejauh ini akan mengincar kemenangan keenamnya di Monaco yang pernah ia menangkan pada 2021 dan 2023.

Meski demikian, peningkatan McLaren yang dipimpin pembalap Inggris Lando Norris yang mencatatkan hasil mengesankan di dua balapan terakhir, juara di Miani dan finis P2 di GP Emilia Romagna, serta Ferrari yang selalu kuat di trek dengan panjang 3,3 kilometer ini, membuat GP Monaco tidak akan mudah bagi Verstappen. Trek tersebut menurutnya juga sangat susah ditaklukkan timnya dalam beberapa tahun terakhir ini.

“Saya pikir melihat tata letak trek, ini mungkin bukan trek terbaik kami, hanya karena mobil kami biasanya kesulitan melewati gundukan dan kerb," kata Verstappen, dikutip dari laman resmi F1, Jumat.

“Menurut saya Monaco tidak pernah mudah, bahkan ketika Anda memiliki mobil terbaik," lanjutnya.

“Ditambah lagi, dalam beberapa tahun terakhir, saya rasa Ferrari selalu sangat-sangat kuat di sini. Serta McLaren akhir-akhir ini, pada dua balapan terakhir, performanya benar-benar menggenjot," tambahnya.

“Sekarang tergantung pada siapa yang akan memberikan performa lebih pada mobil, menemukan set-up terbaik pada mobil," imbuhnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Max Verstappen sebut GP Monaco bukan trek terbaik Red Bull
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024