Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI siap menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan 44 gugatan dari 297 perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg 2024.
Anggota KPU RI Idham Holik saat dihubungi dari Jakarta, Selasa, menjelaskan bahwa putusan MK terkait Pileg 2024 bersifat final dan mengikat sejak diucapkan.
"Tentu KPU akan laksanakan apa yang menjadi amar putusan MK atas PHPU DPD untuk dapil Sumatra Barat dan dalam waktu dekat KPU akan mengumpulkan KPU-KPU daerah yang menjadi lokus dari amar putusan PHPU Legislatif 2024 untuk memberikan arahan teknis agar putusan MK tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Idham.
Sementara itu, dia menilai pelaksanaan putusan MK tak akan mengganggu persiapan Pilkada Serentak 2024, karena KPU terbiasa bekerja secara simultan.
"KPU dan KPU daerah sudah terbiasa dengan kesimultanan atau keserentakan tahapan, misalnya pada saat penerimaan bakal calon perseorangan KPU di daerah juga melakukan tahapan rekrutmen badan ad hoc dan memulai tahapan pemutakhiran daftar pemilih dengan melakukan sinkronisasi DP4 dan DPT terakhir," katanya.
Idham pun mengatakan ihwal tersebut tak perlu dikhawatirkan. KPU dan KPU daerah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan integritas elektoral terwujud dengan baik.
Tak hanya itu, Ia pun menyoroti jumlah perkara yang dikabulkan MK meningkat dibanding Pileg 2019. Menurutnya, hal itu dapat terjadi lantaran ada konteks yang tidak sama antara Pemilu 2019 dan 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU siap tindak lanjuti putusan MK kabulkan 44 perkara PHPU Pileg 2024
Berita Lainnya
Ketua Banggar DPR: APBN tidak terpengaruh jika kementerian bertambah
Selasa, 17 September 2024 18:44 Wib
BPS catat neraca perdagangan RI Agustus 2024 surplus 2,90 miliar dolar AS
Selasa, 17 September 2024 13:20 Wib
Airlangga meresmikan pabrik baterai EV ramah lingkungan pertama di RI
Selasa, 17 September 2024 9:52 Wib
KPU RI sebut perlu antisipasi potensi kecurangan Pilkada kotak kosong
Minggu, 15 September 2024 20:07 Wib
Dubes sebut Jak-Japan Matsuri cerminkan persahabatan rakyat RI-Jepang
Minggu, 15 September 2024 8:35 Wib
Vietnam ingin perwiranya latihan di RI menjadi pasukan perdamaian PBB
Minggu, 15 September 2024 5:15 Wib
Temui Presiden Vietnam, Menhan RI siap bantu korban Topan Yagi
Sabtu, 14 September 2024 14:46 Wib
Retno Marsudi menjadi Utusan Khusus Sekjen PBB pertama dari Indonesia
Sabtu, 14 September 2024 11:23 Wib