Pemerintah: Proyek tanggul laut bisa mengatasi rob Semarang

id Menteri PUPR,banjir rob Semarang,Basuki Hadimuljono,tanggul laut,tambaklorok

Pemerintah: Proyek tanggul laut bisa mengatasi rob Semarang

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) mendampingi Presiden Jokowi (kiri) meninjau Program Pengendalian Banjir dan Rob Tahap II dan Penataan Kawasan Kampung Nelayan di Tambaklorok, Semarang, Senin (17/6/2024). (ANTARA/HO-Kementerian PUPR)

Jakarta (ANTARA) - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meyakini program pengendalian banjir dan rob di Tambaklorok pada tahap II, di antaranya dengan pembangunan tanggul, akan efektif dalam mengatasi banjir dan rob di Semarang, Jawa Tengah.

“Saya kira ini akan jadi percontohan seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena daerah di sepanjang Pantura ini perlu penanganan karena juga mengalami penurunan tanah (land subsidence), jadi tidak hanya Jakarta, tapi juga Tegal, Pekalongan, Demak, termasuk Semarang," kata Menteri Basuki dalam keterangan yang dikonfirmasi dari Jakarta, Senin.

Basuki pada Senin ini mendampingi Presiden Jokowi meninjau Program Pengendalian Banjir dan Rob Tahap II dan Penataan Kawasan Kampung Nelayan di Tambaklorok, Semarang. Dalam proyek itu, Kementerian PUPR membangun tanggul laut sepanjang 3,6 kilometer (km) untuk mengendalikan banjir dan rob yang kerap melanda Semarang.

"Untuk kawasan seluas 56 hektar ini, kita lakukan penataan kawasan serta pengendalian banjir dan rob dan saat ini sudah tertutup semua sehingga tidak akan ada lagi banjir dan rob yang masuk di kawasan Tambaklorok ini,” kata Basuki.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PUPR yakin proyek tanggul laut mampu atasi rob di Semarang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024