Sleman (ANTARA) - Kepolisian Daerah(Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) memberikan beasiswa kepada 12 mahasiswa berprestasi dalam rangka mewujudkan program pemerintah untuk menjaga peradaban guna mewujudkan generasi emas 2045.
Irwasda Polda DIY Kombespol Ady Wibowo di Sleman, Kamis, mengatakan sebanyak 12 mahasiswa penerima beasiswa ini terdiri atas satu dari keluarga Polri dan sisanya dari masyarakat sipil.
"Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang kuliah di kampus yang menjalin kerja sama, di antaranya dengan UIN Sunan Kalijaga, Universitas Akprind, Universitas Janabadra, Universitas STPMD-APMD dan Poltek YKPN," kata Ady di sela-sela penanaman pohon dalam Rangka HUT Ke-78 Bhayangkara di Balong, Cangkringan, Sleman.
Ia mengatakan syarat mendapat beasiswa kuliah ini, yakni berprestasi dan orang tua berjasa dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
“Kami ada tim yang menilai terhadap prestasi dan kemampuan dalam membiayai pendidikan,” katanya.
Selain itu, lanjut Ady, jajaran Polda DIY bersama Polres/Polresta dalam merayakan Hari Ulang Tahun Ke-78 Bhayangkara berkomitmen mendukung ketahanan pangan yang diwujudkan dengan pembukaan lahan pertanian baru seluas 9,6 hektare di Banaran, Galur, Kulon Progo dan 9,7 hektare di Poncosari, Srandakan, Bantul.
Kemudian, di Kabupaten Sleman dilakukan percepatan tanam padi di lahan tidur seluas 7,2 hektare dan revitalisasi saluran irigasi sepanjang 1 kilometer di Moyudan. Sleman.
"Harapannya dapat menjaga ketahanan pangan di masyarakat," katanya.
Hari ini, lanjut Ady, Polda DIY melaksanakan penanaman pohon dilakukan dengan menanam tanaman buah-buahan. Selain itu juga dibagikan 11.000 tanaman jati kepada masyarakat. Harapannya penanaman ini mampu mengembalikan dan menjaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman.
“Mengapa di sini karena lokasi ini bekas penambangan liar. Semoga ini bermanfaat dan bisa menjaga peradaban stabilitas negara,” katanya.
Menurutnya, pemberian beasiswa dan penanaman pohon ini menjadi bagian dari upaya untuk menjaga peradaban yang lebih baik. Kegiatan ini akan dilakukan terus agar bisa bermanfaat di masa mendatang.
“Tujuan kegiatan ini untuk menjaga peradaban, sesuai tujuan nasional mewujudkan generasi emas pada 2045,” katanya.
Berita Lainnya
Menteri ATR kunjungi PP Muhammadiyah membahas pertanahan nasional
Rabu, 18 Desember 2024 16:20 Wib
Dishub Yogyakarta mulai periksa kelaikan bus menjelang Natal-tahun baru
Rabu, 18 Desember 2024 5:55 Wib
Ohana Yogyakarta tingkatkan kesadaran masyarakat terkait isu disabilitas
Selasa, 17 Desember 2024 18:44 Wib
Polda DIY memanfaatkan teknologi "face recognition" amankan libur Nataru
Senin, 16 Desember 2024 17:41 Wib
Disnakertrans DIY minta industri pariwisata bangun budaya K3
Minggu, 15 Desember 2024 6:24 Wib
Anggota DPR RI Danang apresiasi relokasi warga kolong jembatan ke rusun
Sabtu, 14 Desember 2024 13:16 Wib