Kesbangpol Sleman gencar bentuk Kalurahan Berkarakter Pancasila

id Badan Kesbangpol Sleman ,Kalurahan Berkarakter Pancasila ,Kabupaten Sleman

Kesbangpol Sleman gencar bentuk Kalurahan Berkarakter Pancasila

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat mengukuhkan Kader Pancasila Kalurahan Kalitirto, Berbah, Rabu (26/6/2024). ANTARA/HO-Badan Kesbangpol Sleman

Sleman (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta gencar membentuk Kalurahan Berkarakter Pancasila di seluruh kalurahan (setingkat desa) sebagai upaya untuk menghidupkan, memahami dan menghayati kembali nilai-nilai luhur Pancasila.

"Pembentukan Kalurahan Berkarakter Pancasila ini dimulai sejak 2018 yang sampai 2023 telah terbentuk sebanyak 23 kalurahan," kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman Indra Darmawan di Sleman, Jumat.

Menurut dia, pada 2024 telah dipilih enam lokasi kalurahan yang dibentuk menjadi Kalurahan Berkarakter Pancasila. Terakhir dibentuk Kalurahan Berkarakter Pancasila yakni di Kalurahan Kalitirto, Kapanewon (Kecamatan) Berbah beberapa waktu lalu.

"Pembentukan ini sekaligus dilakukan pengukuhan 50 Kader Pancasila di Wilayah Kalitirto Berbah," katanya.

Ia mengatakan, sebelum dikukuhkan, 50 Kader Pancasila ini mengikuti "workshop" Kader Pancasila sebagai upaya untuk menghidupkan, memahami dan menghayati kembali nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan dalam rangka Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara," katanya.

Indra mengatakan, secara khusus kegiatan workshop ini bertujuan untuk proses pembelajaran dan penerapan atau pengamalan nilai-nilai Pancasila sehingga dapat menjadi kader dan pioner pelaksanaannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk memahami berbagai kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah tentang kesatuan bangsa dan politik.

"Selain itu juga untuk memantapkan wawasan kebangsaan, memahami, menghayati dan menanamkan nilai-nilai Pancasila, menggali 'good and bad practisses' dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kemudian mengambil pelajarannya dan melaksanakannya serta menyebarluaskan pengamalan nilai-nilai Pancasila," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024