Bantul (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Yogyakarta membentuk lima tim dalam operasi pencarian terhadap seorang pemancing yang hanyut di muara Sungai Opak wilayah Kelurahan Tirtohargo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Dalam operasi pencarian korban hanyut di Muara Sungai Opak, melibatkan personel SAR gabungan, yang dibagi menjadi lima SRU (search and rescue unit)," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi dalam keterangannya kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis.
Seorang pemancing atas nama Muhammad Sangidun (33) warga Bogoran, Kabupaten Bantul dilaporkan hanyut di Muara Sungai Opak pada Rabu (10/7), korban sebelumnya terbawa arus sungai seorang temannya, yang kemudian temannya itu berhasil diselamatkan.
Dia mengatakan, dari lima unit SRU tersebut, untuk SRU pertama melakukan pencarian menggunakan peralatan yaitu perahu jukung, rubber boat dan jetsky.
Kemudian unit dua melakukan pencarian dengan cara penyisiran melalui jalur darat dari timur sungai ke arah selatan hingga jarak 500 meter, kemudian unit SRU tiga melakukan penyisiran jalur darat dari sisi barat sungai ke arah selatan sejauh 500 meter.
"Selanjutnya SRU empat melakukan penyelaman, apabila cuaca dan kondisi air baik. Dan SRU lima melakukan pencarian menggunakan drone thermal di sekitar LKP (last known position) sejauh 200 meter arah selatan," katanya.
Sebelumnya pihak Basarnas Yogyakarta menerima laporan telah terjadi kecelakaan sungai pada Rabu (10/7) sore, dengan kronologi korban bersama tiga temannya datang di Sungai Cawang Opak, pada pukul 15.00 WIB, mereka langsung mancing di sekitar muara Sungai Opak.
Dua dari empat orang menyeberang Sungai Opak, namun mereka terpeleset dan terbawa arus sungai, salah satu teman korban mencoba menolong, namun tidak berhasil, dan justru ikut terseret arus.
"Korban yang berusaha menolong ditolong warga yang mendengar teriakan minta tolong. Korban satu berhasil diselamatkan, namun satu orang tidak bisa diselamatkan dan hilang masih dalam pencarian SAR gabungan," katanya.