Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dua anggota Komisi Fatwa MUI yang dinonaktifkan telah terkonfirmasi pernah berkunjung ke Kedutaan Besar Israel di Singapura pada tahun lalu.
"Ini cukup bagi kita untuk menonaktifkan keduanya, sambil kita akan meminta penjelasan lebih lanjut. Kita sudah komunikasikan dengan keduanya," ujar Asrorun Ni'am saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, dua anggota Komisi Fatwa MUI yakni MA dan AR dinonaktifkan karena diduga terlibat dengan sebuah organisasi (NGO) yang terafiliasi dengan Israel.
Dari hasil konsolidasi internal MUI, diketahui ada NGO bentukan beberapa orang yang salah satu visinya membangun hubungan diplomatik dengan Israel.
Lebih lanjut, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengungkapkan telah melakukan penelusuran dan profiling terhadap keduanya.
Selain itu, MUI juga telah mengkonfirmasi kepada kedua anggota tersebut mengenai informasi keterlibatan mereka dalam NGO yang terafiliasi dengan Israel.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MUI: Anggota yang dinonaktifkan pernah berkunjung ke Kedubes Israel
Berita Lainnya
Paus Fransiskus serukan penyelidikan atas genosida di Jalur Gaza
Senin, 18 November 2024 9:07 Wib
Prabowo-Biden komitmen kemerdekaan Palestina menjadi bagian solusi dua negara
Rabu, 13 November 2024 14:20 Wib
Para pemimpin Arab mendesak genosida Israel di Gaza diakhiri
Selasa, 12 November 2024 14:09 Wib
WSJ: Trump tidak akan mengancam embargo pasokan senjata ke Israel
Jumat, 8 November 2024 13:02 Wib
Sebanyak 54 negara dan organisasi mendesak DK PBB setop aliran senjata ke Israel
Selasa, 5 November 2024 11:40 Wib
Lebanon: Korban tewas akibat serangan Israel capai 2.710 orang
Selasa, 29 Oktober 2024 8:54 Wib
Mesir usulkan gencatan senjata sementara di Gaza untuk pertukaran sandera
Senin, 28 Oktober 2024 9:19 Wib
Selama tiga pekan, Israel bunuh 1.000 lebih warga Palestina
Senin, 28 Oktober 2024 9:13 Wib