Kualitas kompetisi jadi penunjang daya saing pemain sepak bola Indonesia

id PSSI,Ponaryo Astaman,Sepak bola Indonesia,Timnas Indonesia

Kualitas kompetisi jadi penunjang daya saing pemain sepak bola Indonesia

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia dan tim pelatih serta ofisial tim berselebrasi usai mengalahkan Timnas Thailand dalam pertandingan final Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024). Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 dan menjadi juara Piala AFF U-19. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/app/tom.

Jakarta (ANTARA) -

Legenda sepak bola Indonesia Ponaryo Astaman menyebut penyelenggaraan kompetisi yang bagus menjadi faktor penting untuk menunjang daya saing pemain agar memiliki kualitas tinggi.
Ia membeberkan, program naturalisasi yang dilakukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memang bagus untuk mengangkat prestasi tim nasional (timnas), tetapi pembangunan tidak boleh hanya berhenti sampai di titik tersebut.
"Naturalisasi penting untuk mengangkat prestasi timnasnya, tetapi di dalam negeri kompetisinya juga harus dibenahi sistemnya," kata Ponaryo kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut dia membeberkan, kualitas kompetisi yang bagus akan mengangkat performa pemain-pemain lokal, khususnya bagi pemain yang masih muda, sehingga kemampuan mereka bisa meningkat secara konsisten dan berkesinambungan.
"Dengan begitu, suatu saat nanti mereka bisa compete atau bersaing dengan pemain-pemain naturalisasi," ujar mantan pemain Sriwijaya FC itu.
Menurut mantan General Manager (GM) Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) itu, dengan pembenahan sistem yang berjenjang dan penguatan program akar rumput (grassroot), akan membuat persaingan antarpemain semakin kompetitif, sehingga hasilnya tentu bagus untuk timnas ke depan.
"Jadi intinya pembangunannya simultan, yang di atas dipakai untuk naturalisasi, yang di bawah disiapkan program akar rumputnya untuk pemain muda," katanya.
Oleh sebab itu, tambah dia, kompetisi juga harus dibenahi di level kedua serta ketiga dan tidak boleh hanya fokus pada level tertinggi saja.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ponaryo sebut kualitas kompetisi jadi penunjang daya saing pemain