Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh dibunuh untuk perpanjang perang di Gaza Palestina

id Presiden Palestina Mahmoud Abbas,pembunuhan ismail haniyeh,hamas,palestina,israel,perang di gaza

Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh dibunuh untuk perpanjang perang di Gaza Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. ANTARA/Anadolu/aa.

Washington (ANTARA) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pembunuhan kepala biro politik kelompok Hamas, Ismail Haniyeh, dimaksudkan untuk memperpanjang konflik di Jalur Gaza.

"Tidak diragukan lagi bahwa tujuan pembunuhan Haniyeh adalah untuk memperpanjang perang dan memperluas cakupannya," kata Abbas seperti dikutip kantor berita Rusia, RIA, pada Selasa.

"Ini akan berdampak negatif pada negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengakhiri agresi dan menarik pasukan Israel dari Gaza," ujar dia, menambahkan.

Abbas juga meminta Israel untuk menghentikan tindakan agresifnya terhadap rakyat Palestina dan untuk mematuhi hukum internasional serta melaksanakan Prakarsa Perdamaian Arab, yang menawarkan Israel kesempatan untuk menormalisasi hubungan dengan tetangga-tetangganya di Timur Tengah dengan syarat pembebasan wilayah Palestina yang diduduki.


Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Abbas: Haniyeh dibunuh untuk perpanjang perang di Gaza
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024