Jakarta (ANTARA) - Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan sanksi larangan bermain satu laga internasional untuk kapten timnas Spanyol Alvaro Morata dan Rodri.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Piala Eropa 2024 di Plaza Cibeles, Madrid, Spanyol, 15 Juli.
“Morata dan Rodri disanksi karena gagal mematuhi prinsip-prinsip perilaku umum dengan melanggar aturan-aturan dasar kelayakan perilaku,” kata UEFA yang dikutip Eurosport pada Rabu.
"(Mereka) menggunakan acara olahraga untuk menyatakan sikap non-olahraga dan karena membawa olahraga sepak bola, khususnya UEFA, menjadi tercela," lanjut pernyataan dari UEFA.
Asosiasi Sepak Bola Gibraltar mengajukan keluhan kepada UEFA atas perilaku dua pemain La Furia Roja tersebut. Mereka menganggap tindakan Rodri dan Morata sangat provokatif dan menyinggung.
“Tidak ada tempat di sepak bola untuk perilaku seperti itu,” kata Asosiasi Sepak Bola Gibraltar.
Nyanyian Gibraltar adalah Spanyol memiliki hubungan dengan politik karena Gibraltar adalah negeri kecil di ujung selatan Spanyol yang saat ini berada di bawah kekuasaan Inggris.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebut Gibraltar bagian dari Spanyol, Morata dan Rodri disanksi UEFA
Morata dan Rodri disanksi UEFA, gegara ungkap Gibraltar bagian Spanyol
Pemain Timnas Spanyol Rodri (kiri) dan Alvaro Morata disanksi larangan satu pertandingan oleh UEFA pada Rabu (07/8/2023). ANTARA/AFP/Angelos Tzortzinis
