Polres Bantul kedepankan pencegahan dalam Operasi Mantap Praja Progo 2024

id Polres Bantul ,Kedepankan pencegahan ,Operasi Mantap Praja Progo 2024

Polres Bantul kedepankan pencegahan dalam Operasi Mantap Praja Progo 2024

Latihan Pra Operasi Mantap Praja Progo oleh Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta di Jogja Expo Center Kabupaten Bantul, DIY, Senin (12/8/2024). (ANTARA/HO-Humas Polres Bantul)

Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor(Polres) Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) mengedepankan pencegahan yang didukung kegiatan penegakan hukum dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Progo yang digelar di wilayah hukum kabupaten ini mulai 27 Agustus sampai 16 Desember 2024.

Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta dalam keterangannya saat membuka Latihan Pra-Operasi Mantap Praja Progo 2024 di Bantul, Selasa, mengatakan, operasi digelar dalam rangka melaksanakan pengamanan seluruh tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Bantul 2024.

"Operasi Mantap Praja Progo 2024 merupakan operasi kepolisian kewilayahan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum, humas dan banops, sehingga terwujud situasi kamtibmas yang kondusif di Bantul," katanya.

Menurut dia, Operasi Mantap Praja Progo 2024 akan digelar selama 112 hari, dari 27 Agustus sampai 16 Desember 2024. Untuk tahapan pendaftaran pasangan calon selama tiga hari, dari 27 sampai 29 Agustus, penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada 22 September.

Selanjutnya tahapan kampanye selama 60 hari dari 25 September sampai 23 November, masa tenang selama tiga hari, dari 24 sampai 26 November, pemungutan suara 27 November, serta perhitungan dan rekapitulasi hasil suara selama 19 hari, dari 27 November sampai 16 Desember.

"Tujuan pelaksanaan Operasi Mantap Praja Progo 2024 ini adalah memberikan jaminan rasa aman kepada penyelenggara, peserta Pilkada, partai politik pendukung, pengusung dan simpatisan peserta Pilkada 2024," katanya

Selain itu, kata dia, untuk memastikan setiap tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati 2024 dapat berlangsung sesuai dengan ketentuan peraturan yang telah ditetapkan.

"Sasaran Operasi Mantap Praja Progo 2024 ini adalah segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata pada pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan Polres Bantul menyiapkan sebanyak 3.113 personel untuk mengamankan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.

"Kemudian di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) nantinya ada dua polisi, dua anggota perlindungan masyarakat (linmas) dan dua anggota dari unsur TNI," katanya.