Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung PKS dan PKB dengan pantun saat berpidato pada Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu malam.
"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan," kata Prabowo kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang turut hadir dalam acara tersebut.
Semua kader dan ketua umum partai politik yang hadir dalam acara tersebut tertawa karena kelakar Prabowo.
Prabowo lantas melanjutkan bahwa pantun tersebut juga ditujukan kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang juga hadir dalam acara tersebut.
Menurut Prabowo, perbedaan saat kontestasi pilpres merupakan hal yang wajar dalam dunia demokrasi. Meski demikian, dia mengimbau perbedaan itu tidak boleh menjadi penyebab terjadinya konflik berkelanjutan.
Calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 ini mengatakan bahwa seluruh pihak harus kembali bersatu guna membangun bangsa.
Untuk diketahui, PKS dan PKB merupakan partai yang berada di luar koalisi Prbowo-Gibran saat Pilpres 2024. Dua partai tersebut mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Namun, ketika pasangan Anies-Muhaimin kalah dalam Pilpres 2024, PKB dan PKS langsung berganti haluan masuk ke dalam koalisi besar untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Singgung PKS dan PKB, Prabowo: Kawan lama jangan dilupa
Berita Lainnya
Prabowo memastikan seluruh calon menterinya sanggup jalankan penugasan
Selasa, 15 Oktober 2024 5:23 Wib
Jokowi dan Prabowo diarak Maung Pindad di Mako Brimob
Senin, 14 Oktober 2024 9:54 Wib
Presiden Jokowi meresmikan Istana Negara IKN
Jumat, 11 Oktober 2024 15:32 Wib
Prabowo yakin meskipun pemilu dukung yang lain, PKB akan kembali
Jumat, 11 Oktober 2024 3:22 Wib
Prabowo kelakar kalau diundang PDIP bakal pakai dasi warna merah
Kamis, 10 Oktober 2024 18:49 Wib
KSAD memastikan pelantikan presiden dan wakil presiden berjalan aman
Kamis, 10 Oktober 2024 14:32 Wib
Menlu: komitmen RI melalui Prabowo terhadap ASEAN tak akan berubah
Kamis, 10 Oktober 2024 5:56 Wib
Presiden Jokowi limpahkan Keppres IKN ke Prabowo karena pembangunan berlanjut
Rabu, 9 Oktober 2024 16:12 Wib