Sleman gelar Gebyar Kreativitas PAUD Holistik Integratif

Sleman (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Gebyar Kreativitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI) di Lapangan Pemda Kabupaten Sleman, Sabtu.

Hadir pada acara tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Sekretaris Daerah Sleman Susmiarto Sekda dan pemangku kepentingan lainnya.

Kegiatan ini diikuti sejumlah 900 orang, terdiri dari 765 orang perwakilan dari 17 kapanewon (kecamatan) se-Kabupaten Sleman, dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, dan dari instansi yang termasuk dalam Gugus Tugas PAUD Holistik Integratif.

Pada acara ini, setiap perwakilan kapanewon melakukan defile dengan menampilkan yel-yel serta kreativitas masing-masing.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap kegiatan ini dapat membangun kekompakan dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan jenjang PAUD di Kabupaten.

"Kegiatan ini juga diharapkan mampu mempersiapkan generasi yang berkualitas, cerdas, dan berakhlak mulia, guna menyongsong Indonesia Emas di tahun 2044," katanya.

Menurut dia, Kabupaten Sleman berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Utama, sehingga semua pihak terkait diharapkan  menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan, khususnya PAUD, di Kabupaten Sleman.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Sri Adi Marsanto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa kekeluargaan dan loyalitas kepada PAUD di wilayah kapanewon.

"Kegiatan ini juga diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja seluruh pemerhati PAUD, sehingga dapat menghasilkan layanan lembaga PAUD yang berkualitas," katanya.

Ia mengatakan PAUD Holistik Integratif adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan secara menyeluruh dan terpadu. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.

"PAUD HI mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan," katanya.