Yogyakarta (ANTARA) - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan alat pengatur suhu dan kelembaban kandang ayam berbasis Internet of Things (IoT).
Mahasiswa Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan Fakultas Peternakan UGM Levia Arkananta Sarjono dalam keterangannya di Yogyakarta, Rabu, menjelaskan bahwa alat bernama CoolNest itu untuk mencegah stres panas (heat stress) pada ayam .
"Dengan alat ini, ayam dapat tumbuh dengan lebih optimal sesuai dengan potensi genetiknya, sekaligus menjaga produktivitas tetap tinggi," ujar Levia.
Meski permintaan daging terus meningkat setiap tahun, kata dia, industri peternakan ayam di Indonesia tidak lepas dari tantangan, salah satunya adalah kondisi iklim tropis dengan suhu lingkungan yang cenderung tinggi.
Suhu yang panas dapat menyebabkan heat stress pada ayam sehingga berdampak negatif pada produktivitas ternak.
"Ayam yang mengalami heat stress sering kali mengalami penurunan nafsu makan, pertumbuhan yang terhambat, bahkan risiko kematian. Hal ini tentu saja memengaruhi hasil produksi dan mengurangi keuntungan peternak," ujar dia.
Untuk itu, dia bersama mahasiswa UGM lainnya yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Penerapan IPTEK (PKM-PI) membuat CoolNest sebagai solusi inovatif.
CoolNest dirancang untuk mencegah heat stress dengan menciptakan lingkungan kandang yang lebih optimal, melalui pengaturan suhu dan kelembaban yang lebih baik.
Anggota Tim PKM-PI lainnya, Rizqika Prasetya, menjelaskan bahwa CoolNest terdiri atas empat komponen utama, yaitu slave, master, sprinkle, dan aplikasi mobile.
Slave akan mendeteksi kelembapan, suhu, dan kadar ammonia di dalam kandang, kemudian data yang terbaca akan dikirimkan ke database dan dapat diakses melalui aplikasi mobile.
"Ketika suhu di dalam kandang tinggi, sprinkle akan menyala sehingga suhu dalam kandang normal kembali. Aplikasi mobile berfungsi untuk memudahkan peternak dalam memantau lingkungan di dalam kandang sehingga manajemen pemeliharaan berjalan maksimal," kata dia.
Dengan demikian, selain mampu bekerja secara otomatis, data dari CoolNest dapat tersaji secara real time dan mampu mengatur kondisi kandang sesuai dengan kebutuhan ayam.
"Dengan adanya CoolNest, peternak dapat mengetahui kondisi kandang secara efisien sehingga peternak mampu meminimalkan hambatan dalam masa pemeliharaan," ujar anggota tim mahasiswa UGM lainnya, Arsyta Notari Lifty Azuhra.
Berita Lainnya
MotoGP: Bagnaia antusias jelang balapan kandang di Misano
Kamis, 5 September 2024 13:24 Wib
Gelandang Ilkay Gundogan pulang kandang di Manchester City
Sabtu, 24 Agustus 2024 8:00 Wib
Pemain Alexis Sanchez pulang kandang ke Udinese
Minggu, 11 Agustus 2024 9:52 Wib
Pengamat nilai elektabilitas Ahmad Luthfi perlu diuji di "kandang banteng"
Kamis, 25 Juli 2024 0:36 Wib
Liga 1: Semen Padang FC menjadikan Stadion STIK kandang alternatif
Senin, 8 Juli 2024 16:37 Wib
Liga 1: Arema FC ajukan pertemuan Pemkot Blitar terkait Stadion Soepriadi
Kamis, 13 Juni 2024 7:38 Wib
Liga 1: Arema FC pilih Stadion Soepriadi Blitar menjadi "home base"
Sabtu, 8 Juni 2024 7:08 Wib
DKPP Bantul pastikan ternak hewan kurban dalam kondisi sehat
Rabu, 29 Mei 2024 16:30 Wib