Yogyakarta (ANTARA) - Mebiso dan komunitas Tangan di Atas (TDA) Yogyakarta menggelar workshop dengan tema "Bongkar Rahasia Nge Iklan Meta Ads", yang menghadirkan dua narasumber, yakni Eny Kusumawardani, Praktisi Meta, Google & TikTok Ads dan Pras, Praktisi Meta, Google dan Tiktok Ads.
Adapun materi yang diberikan kepada peserta yang merupakan pebisnis, berkaitan dengan tips beriklan di media sosial agar tidak boncos.
"Workshop ini memberikan tips praktis agar para pengusaha tidak boncos saat membuat iklan digital. Kami juga menjelaskan mengapa penting bagi bisnis untuk menggunakan ads dalam strategi pemasaran mereka. Dengan iklan digital yang tepat, pengusaha bisa menjangkau target pasar yang lebih luas, meningkatkan penjualan, dan memaksimalkan keuntungan tanpa membuang anggaran secara sia-sia," kata Ketua TDA Yogyakarta Achmad Sirojuddin.
Bagi pebisnis pemula, membuat iklan digital bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Langkah pertama adalah menentukan target audiens yang spesifik agar iklan tepat sasaran.
Kemudian, buat konten iklan yang menarik dan mudah dipahami, baik dalam bentuk gambar, video, maupun teks singkat. Pastikan pesan yang disampaikan jelas dan berhubungan dengan kebutuhan audiens.
Selanjutnya, pilih platform media sosial yang sesuai dengan target pasar, lalu atur anggaran sesuai kemampuan. Dengan cara ini, pebisnis pemula dapat mulai menjalankan iklan digital tanpa perlu menguasai teknik yang rumit.
"Untuk pebisnis pemula, membuat ads bisa dimulai dengan menentukan audiens yang jelas, membuat konten yang menarik, dan memilih platform yang tepat. Dengan langkah sederhana ini, iklan bisa efektif tanpa perlu rumit," kata Eny Kusumawardani, Praktisi Meta, Google & TikTok Ads.
Selain fokus pada iklan digital, pebisnis pemula juga harus menyadari pentingnya pendaftaran merek dagang. Mendaftarkan merek dagang melindungi identitas bisnis dari peniruan atau penggunaan tanpa izin oleh pihak lain.
Hal ini juga memberikan kekuatan hukum dan membantu membangun kepercayaan pelanggan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan merek dagang yang terdaftar, bisnis Anda akan memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang dan bersaing di pasar.
"Kalau punya peluang besar (untuk mendaftarkan merek), ambil saja. Karena merek adalah hak, sama seperti kepemilikan rumah. Berbeda dengan izin. Daftar merek merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk melindungi intangible asset," ujar Hesti Rosa, CEO Mebiso.
Selain membuat nama unik dan orisinil, pendaftaran merek juga perlu melakukan pengecekan merek. Salah satunya, dengan menggunakan platform Mebiso. Pada kesempatan tersebut, peserta diberi kesempatan untuk mencoba langsung tools berbasis AI tersebut secara gratis.
"Pengecekan merek dilakukan untuk meminimalisir usul tolak. Sebab, kalau sudah daftar, dan ditolak, maka uangnya tidak bisa kembali. Untuk itu, jangan menggampangkan pendaftaran merek," kata dia.
Dia menambahkan, pelaku UMKM harus mendaftarkan mereknya segera agar bisa terlindungi dengan cepat. Sehingga, meminimalisir potensi plagiat bagi pihak lain.
"Perlindungan merek sangat penting karena merek adalah identitas unik yang membedakan dari yang lain. Merek yang terlindungi secara hukum mencegah pihak lain menggunakan nama, logo, atau simbol yang mirip, yang bisa membingungkan pelanggan dan memiliki hak eksklusif," tutur dia.
Berita Lainnya
BPBD catat 150 warga di Aceh Barat terkurung banjir
Selasa, 15 Oktober 2024 13:01 Wib
BMKG prakirakan cuaca Indonesia umumnya berawan hingga hujan
Selasa, 15 Oktober 2024 9:18 Wib
BRIN dan Rosatom gelar Nuclear Young Talent Fest
Selasa, 15 Oktober 2024 0:00 Wib
Kemenkominfo menegaskan aplikasi Temu ancam kelangsungan UMKM
Senin, 14 Oktober 2024 15:59 Wib
BMKG prakirakani beberapa kota besar diguyur hujan
Senin, 14 Oktober 2024 7:45 Wib
barenbliss rayakan 3 tahun hadir di Indonesia dengan "Trilogy of Beauty"
Minggu, 13 Oktober 2024 23:20 Wib