Sleman (ANTARA) - Calon Bupati Sleman Nomor Urut 2 Harda Kiswaya mengunjungi pabrik sarung tangan golf PT Eagle Glove Indonesia yang berlokasi di Padukuhan Bayen, Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Harda berkeliling kompleks pabrik dan berbincang dengan para pekerja. Sejumlah buruh yang ditemui menyampaikan harapan mereka kepada pasangan Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Calon Wakil Bupati, Danang Maharsa.
Seorang pekerja di bagian quality control Wulan Aprilianti di Sleman, Senin, berharap Harda bisa meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik jika terpilih dalam Pilkada Sleman 2024.
"Semoga Pak Harda bisa meningkatkan kesejahteraan kami dan menaikkan upah di Sleman," ujar ibu dua anak tersebut.
Hal serupa juga disampaikan oleh Dwi Purwanti (41), rekan Wulan di bagian quality control.
"Kalau Pak Harda bisa menaikkan upah sampai Rp3 juta, tentu kami sangat bersyukur," harapnya.
Selain itu, Sulistyawan (24) yang bertugas menjahit sarung tangan, menyampaikan keinginannya agar pekerja seperti dirinya dapat memiliki akses terhadap hunian yang terjangkau.
"Saya berharap bisa punya rumah sendiri," ungkapnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Harda menyatakan bahwa penentuan besaran upah merupakan tanggung jawab bersama.
"Agar tidak terjadi salah paham, saya ingin menegaskan bahwa kenaikan upah adalah tanggung jawab bersama. Kenaikan ini bisa terjadi jika produktivitas meningkat," Harda dalam rilisnya.
Dia mengatakan tugas pemerintah adalah membantu perusahaan mengatasi hambatan-hambatan dalam peningkatan produktivitas.
Pemerintah juga harus memastikan bahwa para pekerja memperoleh hak-hak mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Menurut data BPS DIY, saat ini Upah Minimum Kabupaten Sleman sebesar Rp2.315.976, menempati posisi kedua di DIY setelah Kota Yogyakarta yang mencapai Rp2.492.997," katanya.