Yogyakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyebutkan perjalanan tujuh kereta api (KA) mengalami keterlambatan karena terjadi gangguan sistem persinyalan di Stasiun Rewulu, Sedayu, Bantul, D.I Yogyakarta pada Minggu pagi.
"Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas keterlambatan beberapa perjalanan KA akibat terjadinya gangguan sistem persinyalan di Stasiun Rewulu," kata Manajer Humas KAI Daop 6 Krisbiyantoro dalam keterangannya di Yogyakarta, Minggu.
Gangguan sistem persinyalan tersebut, jelas Krisbiyantoro, berupa meja pelayanan yang merupakan panel untuk operator dalam mengatur perjalanan KA di Stasiun Rewulu tidak berfungsi beberapa saat pada Minggu (10/11) pukul 04.22 WIB karena imbas sambaran petir.
Akibat kejadian itu, beberapa KA harus berhenti luar biasa (BLB) untuk memastikan perjalanan aman dan selamat.
Sebanyak tujuh KA yang mengalami keterlambatan yakni KA Bandara YIA (PLB 563a) terlambat 33 menit, KA Mataram (KA 90) 14 menit, KA Bandara YIA (PLB 581a) 24 menit, KA Bandara YIA (KA 7051) 16 menit, KA Singasari (KA 104) 26 menit, KA Bogowonto (KA 136) 26 menit, dan KA Manahan (KA 82F) 17 menit.
Menurut dia, petugas KAI Daop 6 Yogyakarta kemudian dengan sigap melakukan normalisasi gangguan sinyal tersebut.
"Alhamdulillah meja pelayanan dapat beroperasi kembali pada pukul 05.48 WIB," ucap Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro memastikan pihaknya berkomitmen untuk menyediakan jasa transportasi KA yang aman, nyaman dan selamat dengan terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
"Para petugas KAI juga selalu siap melayani para pelanggan di seluruh Wilayah Operasi KAI, untuk memastikan para pelanggan bisa mendapatkan perjalanan KA yang aman dan lancar," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perjalanan tujuh KA di Daop 6 terlambat imbas gangguan sinyal
Berita Lainnya
KAI Yogyakarta menyiapkan 8 KA generasi baru untuk libur Natal-Tahun Baru
Jumat, 8 November 2024 22:35 Wib
KAI Daop 6 angkut 5 juta lebih penumpang hingga triwulan III 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 21:00 Wib
Menhub sebut 1.731 km jalur kereta dibangun periode 2015-2024
Minggu, 29 September 2024 20:11 Wib
Polres Bantul imbau pengguna jalan taati aturan lewati perlintasan kereta api
Rabu, 25 September 2024 18:04 Wib
KAI proses hukum sopir truk tertabrak KA Taksaka di Bantul
Rabu, 25 September 2024 12:40 Wib
KCIC periksa jalur Whoosh usai gempa di Bandung
Rabu, 18 September 2024 13:47 Wib
KAI Wisata mendukung ASEAN Railway CEOs' Conference ke-44 di Indonesia
Rabu, 4 September 2024 10:44 Wib
Kereta otonom mewujudkan IKN, Kaltim, kota hijau berkelanjutan
Minggu, 11 Agustus 2024 6:59 Wib