Pemkab Sleman telah rehabilitasi 4.050 RTLH keluarga tidak mampu sejak 2021

id RTLH,KPM,Sleman

Pemkab Sleman telah rehabilitasi 4.050 RTLH keluarga tidak mampu sejak 2021

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau lokasi rehabilitasi RTLH milik warga. ANTARA/HO-Dokumen istimewa

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sejak 2021 telah melakukan rehabilitasi terhadap 4.050 unit rumah tidak layak huni (RTLH) bagi keluarga penerima manfaat yang tersebar di 17 kapanewon.

“Tahun 2024 ini kita menargetkan sebanyak 778 rumah yang kita perbaiki,” kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Selasa.

Ia mengatakan perbaikan RTLH merupakan komitmen dari pemkab untuk memberikan fasilitas rumah layak huni bagi masyarakat.

Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan sesuai peruntukannya dalam pembangunan rumah yang dimiliki keluarga penerima manfaat.

“Penting untuk kita ketahui bahwa RTLH bukan hanya sekedar masalah fisik bangunan. Ini juga berhubungan dengan aspek sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu kita punya tanggung jawab untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah ini,” katanya.

Kustini menegaskan bahwa pelaksanaan rehabilitasi telah dilakukan dengan pendataan yang lebih akurat mengenai lokasi by name by address dan kondisi RTLH.

Selain itu juga diberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya memiliki rumah yang layak huni dan bagaimana cara merawat rumah agar tetap aman dan sehat.

“Kita juga berpesan kepada lurah dan pamong hingga tingkat kapanewon untuk mengawasi pelaksanaan RTLH agar selesai tepat waktu,” kata Kustini.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman Mirza Anfasury mengatakan tahun ini ada perbaikan RTLH sebanyak 778 unit. Total anggaran yang disediakan mencapai Rp11,04 miliar.

Menurut dia, bantuan yang diberikan bersifat simultan. Adapun besaran disesuaikan dengan kondisi kerusakan rumah dengan alokasi Rp20 juta untuk rusak berat, rusak sedang Rp15 juta dan rusak ringan sebesar Rp10 juta.

“Program sudah mulai dijalankan dan mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar,” kata Mirzha.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025