KPU Bantul mengusulkan pasangan calon terpilih untuk dilantik

id KPU Bantul ,Usulan calon Bupati terpilih ,Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati

KPU Bantul mengusulkan pasangan calon terpilih untuk dilantik

Ketua KPU Kabupaten Bantul Joko Santosa. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan pasangan calon terpilih hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024 ke Pemerintah agar dilantik.

"Setelah penetapan maksimal 1 hari, kami mengusulkan pasangan calon terpilih ke DPRD setempat. Nah, di DPRD akan ada rapat pleno juga," kata Ketua KPU Kabupaten Bantul Joko Santosa di Bantul, Jumat.

Pada hari Kamis (9/1/2025) dalam Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pilkada 2024, pihaknya menetapkan pasangan Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta sebagai pasangan calon terpilih dengan perolehan suara sebanyak 230.819 suara atau 43,45 persen dari total suara sah.

Setelah pleno di DPRD, kata dia, lembaga legislatif akan mengusulkan atau meneruskan surat dari KPU tersebut ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur DIY, kemudian ada penjadwalan pelantikan paslon terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bantul.

"Pelantikannya kapan? Ini menjadi domain dari Mendagri. Akan tetapi, kalau saya ditanya kapan pelantikan? Jawaban saya berdasarkan Keppres (Keputusan Presiden) Nomor 80. Pelantikan kepala daerah masih mendasari keppres tersebut," katanya.

Sejauh ini, pihaknya juga belum mengetahui atau tidak apakah ada regulasi atau keputusan baru yang menggantikan keppres tersebut terkait dengan pelantikan paslon terpilih.

"Jadi, semuanya nanti tergantung pada Pemerintah karena yang akan melakukan pelantikan adalah pemerintah dalam hal ini Mendagri. Sampai dengan hari ini, sepanjang yang saya ketahui, belum ada penggantian keputusan itu," katanya.

Data dari KPU Bantul, pasangan nomor urut 2 Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta unggul dari dua peserta Pilkada Bantul 2024.

Pasangan nomor urut 1 Untoro Haryadi-Wahyudi Anggoro Hadi memperoleh 80.917 suara, sementara pasangan nomor urut 3 Joko Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan meraih 219.471 suara.