Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan buku "Potret Sosdiklih Parmas dan SDM Pemilihan Bupati Bantul dan Wakil Bupati 2025" di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
"Buku ini hadir sebagai upaya KPU Bantul untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan sosialisasi, pendidikan pemilih, tingkat partisipasi serta sumber daya manusia penyelenggara Pilkada Bantul 2024," kata Ketua KPU Bantul Joko Santosa di sela peluncuran di Bantul, Kamis.
Menurut dia, buku tersebut terdiri dari tiga bagian, pertama merupakan pendahuluan yang memuat informasi mengenai istilah-istilah kepemiluan, tahapan dan jadwal pemilihan serta hal-hal baru berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada Bantul 2024.
"Yang kedua, membahas tentang sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat, serta ketiga tentang SDM penyelenggara Pilkada Bantul 2024 tingkat kabupaten, kecamatan dan kelurahan se Bantul," katanya.
Menurut dia, buku tersebut juga memuat kemitraan dan kolaborasi antara KPU Bantul dengan berbagai pihak stakeholder dalam melaksanakan sosdiklih, segmen atau audien sosdiklih, metode sosdiklih, cakupan wilayah sosdiklih, materi sosdiklih, jumlah masyarakat yang menerima sosdiklih.
"Juga tingkat partisipasi kehadiran pemilih di TPS (tempat pemungutan suara), tingkat partisipasi pemilih difabel, jumlah dan alasan layanan pemilih dengan pendamping, jumlah dan layanan dengan mendatangi pemilih," katanya.
Selanjutnya tentang jumlah surat suara sah dan surat suara tidak sah, hasil perolehan suara setiap pasangan calon, penetapan pasangan calon terpilih, penyerahan pengusulan pengangkatan pasangan calon terpilih ke DPRD, serta SDM penyelenggara Pilkada 2024.
"Untuk mitra KPU Bantul dalam pelaksanaan sosdiklih antara lain panitia pemilihan kecamatan (PPK) di 17 kecamatan, panitia pemungutan suara (PPS) di 75 desa, petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di 1.487 TPS," katanya.
Dia mengatakan, jumlah masyarakat yang menerima sosdiklih mencapai 1.753.898 orang, dengan rincian sebanyak 431.628 orang melalui metode langsung, dan sebanyak 1.322.270 orang melalui metode tidak langsung.
"Sementara tingkat partisipasi kehadiran pemilih di TPS pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024 sebesar 75,96 persen, sedangkan khusus untuk difabel tingkat partisipasi kehadiran pemilih sebesar 29,47 persen," katanya.
Joko mengatakan, buku Potret Sosdiklih Parmas dan SDM Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024" ini merupakan wujud komitmen KPU Bantul untuk melakukan 'knowledge management' kepemiluan.
"Kami berharap buku ini menjadi sumber data, informasi, dan referensi bagi berbagai pihak untuk berbagai keperluan baik akademis maupun non akademis. Bagi masyarakat yang memerlukan buku ini, dapat mengakses dalam bentuk e-book melalui website KPU Bantul," katanya.
