Ahli nilai RI layak menjadi rujukan operasi implan koklea pada anak di Asia

id FKUI,RS mitra keluarga,implan koklea

Ahli nilai RI layak menjadi rujukan operasi implan koklea pada anak di Asia

Konferensi pers RS Mitra Keluarga Kelapa Gading bertajuk "The Last Trend In Ear Health: Diagnostic and Technological Innovation Hearing Care di Jakarta, Minggu. (12/1/2025) ANTARA/HO-RS Mitra Keluarga Kelapa Gading (RS Mitra Keluarga)

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) Harim Priyono dari FKUI menilai Indonesia layak menjadi rujukan kesehatan di Asia terkait operasi pemasangan implan koklea pada anak berkat kelengkapan teknologi medis di rumah sakit.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, Harim menyebutkan bahwa Indonesia punya rumah sakit milik pemerintah maupun swasta dengan peralatan berkualitas tinggi yang diakui dunia, bahkan Singapura mengakui keandalan itu.

"Alat-alat kita sudah lengkap dan berkualitas tinggi di kelasnya Indonesia siap sebagai center of excellence dan kami ingin menjadi pusat rujukan penyakit gangguan telinga itu," katanya dalam konferensi pers RS Mitra Keluarga Kelapa Gading bertajuk The Last Trend In Ear Health: Diagnostic and Technological Innovation Hearing Care.

Dengan potensi besar ini, Harim berharap Indonesia dapat semakin dikenal sebagai pusat rujukan operasi implan koklea di Asia. Menurut dia, dukungan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, dan peningkatan kapasitas terapis yang terus digiatkan dapat membantu lebih banyak anak mendapatkan pendengaran mereka kembali.

"Kemampuan dokter Indonesia dalam melakukan operasi implan koklea sangat kompetitif. Poliklinik THT RS Mitra Keluarga Kelapa Gading misalnya yang mampu melakukan proses pemasangan implan hanya dalam waktu 45 menit per pasien dan lebih dari 20 anak dalam sebulan tertangani," kata dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahli: RI layak jadi rujukan operasi implan koklea pada anak di Asia

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025