Kulon Progo (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelamatkan arsip Pilkada 2024 supaya dapat menjadi bukti dan materi belajar dalam pelaksanaan pemilihan kepada daerah selanjutnya.
Ketua Bawaslu Kulon Progo Marwanto di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pendokumentasian arsip substansif pengawas ad hoc kecamatan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Pengawasan Pemilihan 2024.
"Kami menaruh perhatian besar untuk menyelamatkan arsip-arsip Pilkada 2024 meskipun pelaksanaan Pilkada 2024 di Kulon Progo berjalan lancar tanpa problem yang berarti," kata Marwanto.
Ia mengatakan semua tahu bahwa perhelatan Pilkada 2024 di Kulon Progo berjalan lancar. Kalaupun ada penanganan pelanggaran yang ditangani sebatas pelanggaran administratif. Gugatan terhadap proses dan hasil pilkada juga tidak ada.
"Tapi kami perlu mengelola dan menyelamatkan arsip pilkada sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
Marwanto menambahkan Bawaslu menggandeng Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kulon Progo melakukan pendampingan pada semua pengawas di tingkat kecamatan dalam melakukan pemilihan sekaligus pengkodean terhadap arsip substantif yang dihasilkan oleh panwascam selama melakukan tugas pengawasan tahapan Pilkada 2024.
"Kami memfokuskan pada tata kelola arsip substantif, atau arsip yang berkaitan dengan tugas pokok dalam pengawasan pilkada," katanya.
Menurut Marwanto, arsip yang bersifat penunjang, relatif sudah tertata dengan adanya pengumpulan SPJ keuangan tiap bulan. Ia melihat selain perintah regulasi, pengarsipan beberapa dokumen yang merupakan produk atau hasil pengawasan juga merupakan bukti, jajaran Bawaslu di Kulon Progo, telah hadir dan mengawasi di semua tahapan pilkada.
"Kami berharap arsip pilkada dapat bermanfaat bagi semua," katanya.
