Menag: Efisiensi anggaran tak akan ganggu program keumatan

id Menag, efisiensi anggaran, Sarasehan ulama

Menag: Efisiensi anggaran tak akan ganggu program keumatan

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menjadi pembicara dalam Sarasehan Ulama yang diinisiasi PBNU di Hotel Sultan, Jakarta, Selas (4/2/2025). ANTARA/Asep Firmansyah

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh banyak kementerian/lembaga dalam Kabinet Merah Putih tidak akan mengganggu pelaksanaan program-program keumatan dan sebagai bagian dari eksekutif, Kemenag akan tetap mendukung kebijakan tersebut.

"Insya Allah kami punya cara untuk mengatasi persoalannya. Saya masih sangat optimis ya," kata Menag, di Jakarta, Selasa (4/2).

Meski terjadi penyesuaian anggaran, Nasaruddin mengingatkan para pendiri Bangsa Indonesia bisa berbuat besar tanpa bergantung pada anggaran negara dengan menciptakan beragam opsi, mengatasi masalah yang muncul, dan melihat setiap tantangan pasti memiliki hikmah dan pelajaran yang bisa diambil.

"Nah di sini tantangan kita semuanya, bagaimana menciptakan satu opsi-opsi yang berlapis untuk mengatasi persoalan dan dampak-dampak yang muncul daripada penghematan ini," kata Menag yang berkomitmen menjalankan tugas dan fungsi kementerian dengan sebaik-baiknya demi kepentingan umat dan bangsa.

Mengacu dari Inpres dan Surat Menteri tanggal 24 Januari 2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga, Kemenag diminta menghemat anggaran sebesar Rp14.284.062.000.000, namun hasil penyisiran anggaran belum mencukupi target yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan.

"Berdasarkan kriteria dan identifikasi diperoleh besaran Rp7.279.475.129.000. Hal ini mengharuskan kami untuk melakukan penyesuaian kembali agar dapat memenuhi target efisiensi dengan kriteria yang sama, namun melakukan ekspansi pada identifikasi rencana efisiensi," kata Menag .

Menag mengakui penyesuaian anggaran bisa berdampak pada beberapa program prioritas, seperti layanan keagamaan (penyelenggaraan ibadah haji, penguatan moderasi beragama, dan kerukunan umat), kegiatan pendidikan, seperti BOS, BOPTN, PPG, bantuan beasiswa, serta rehabilitasi madrasah, juga pengembangan kompetensi guru dan dosen.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag pastikan efisiensi anggaran tak ganggu program keumatan

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025