Yogyakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, mendesak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk meningkatkan upaya modifikasi cuaca guna mengantisipasi banjir di wilayah Jabodetabek. Curah hujan yang meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir menjadi ancaman serius bagi kawasan tersebut.
Danang menegaskan perlunya koordinasi BMKG dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta pihak terkait lainnya guna mengoptimalkan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan yang berpotensi memicu banjir.
"Kami meminta modifikasi cuaca yang sudah dilaksanakan BMKG agar bisa ditingkatkan. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko bencana, terutama di wilayah Jabodetabek yang rawan genangan dan banjir saat musim hujan," kata Danang di Yogyakarta, Jumat (7/3).
Baca juga: Jakarta surut, warga mulai berjuang bersihkan rumah
Selain itu, ia juga mendesak pemerintah daerah di Jabodetabek untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan. Langkah-langkah seperti normalisasi sungai, pengerukan drainase, serta edukasi mitigasi bencana bagi masyarakat harus segera dilakukan.
"Modifikasi cuaca hanyalah salah satu solusi. Pemerintah daerah juga harus bekerja cepat dalam menanggulangi titik-titik rawan banjir agar dampaknya bisa diminimalkan," tegasnya.
Jabodetabek merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan banjir tinggi, terutama saat curah hujan ekstrem. BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: Innalillahi, anak 2 tahun ditemukan terseret arus Kali Ciliwung di Tebet
Baca juga: Mensos dan Wamensos turun langsung siapkan sahur untuk korban banjir di Bekasi
Baca juga: Banjir, KPI imbau media fokus pada pemberitaan pemulihan korban
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR minta BMKG modifikasi cuaca antisipasi banjir di Jabodetabek
