Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie tak ingin terlena dengan status sebagai juara bertahan All England karena tidak ada yang sama dalam setiap kali penyelenggaraan turnamen bulu tangkis bergengsi yang akan bergulir di Utilita Arena Birmingham, Inggris, 11-16 Maret.
“Tahun ini adalah hal yang baru dan berbeda. Jadi, fokus saya adalah menjalani pertandingan satu per satu,” ujar Jonatan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, telah memulai latihan perdana di Birmingham pada Minggu waktu setempat. Ia berupaya mengoptimalkan waktu yang tersisa untuk meningkatkan kesiapan fisik dan teknis sebelum berlaga.
"Ada dua hari persiapan, yakni Minggu dan Senin. Hari ini fokusnya lebih ke mengembalikan kondisi fisik serta adaptasi dengan cuaca," ujarnya.
Jonatan mengatakan persaingan dalam sektor tunggal putra tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya.
“Dari segi pemain tidak banyak perubahan dibanding tahun lalu. Jadi, saya kira persaingan akan tetap ketat,” kata peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
Berdasarkan hasil undian, unggulan ketiga ini akan memulai langkahnya di All England 2025 dengan menghadapi tunggal putra Malaysia Leong Jun Hao.
Selain Jojo, Indonesia juga menurunkan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor ini, sedangkan pada tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardhani akan menjadi harapan Indonesia.