Yogyakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X melepas keberangkatan peserta mudik gratis bersama Indomie dan warung makan Indomie 2025 di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Rabu malam.
"Program ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, tetapi juga sebagai bukti nyata hadirnya semangat gotong royong antara pelaku usaha dan masyarakat," kata Paku Alam X saat melepas peserta mudik di Yogyakarta, Rabu malam.
Wagub mengatakan, bagi para pemudik khususnya para pedagang warmindo yang telah menjadi bagian penting dari denyut perekonomian di Yogyakarta, mudik bukan sekadar kembali ke kampung halaman.
"Mudik adalah perjalanan batin, untuk menyambung silaturahim, melepas rindu pada orang tua dan keluarga, serta menyambut hari kemenangan dengan hati yang lebih tenang dan bahagia," katanya.
Paku Alam X berharap perjalanan mudik ini berjalan lancar, aman, dan membawa sukacita. Wagub juga titip salam hangat dari Yogyakarta kepada keluarga di rumah.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam menebar manfaat bagi sesama," katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Indofood CBP Divisi Noodle Semarang Devie Permana mengatakan pada 2025, sebanyak 11.097 pengusaha warung makan Indomie (warmindo) beserta keluarga mengikuti program mudik bersama dengan tema "Mudik yang Dinanti, Kembali Satukan Hati".
Para peserta mudik gratis ini diberangkatkan menggunakan 195 bus dan dilepas dari 36 titik yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Malang mulai 24 dan 26 sampai 28 Maret 2025.
"Dari Semarang memberangkatkan 11 bus dengan 550 peserta mudik. Sementara dari Yogyakarta sebanyak 34 bus dengan total pemudik sebanyak 1.700 orang. Tujuan mudik para pengusaha ini di antaranya Cirebon, Kuningan, Sumedang," katanya.
Menurut dia, para pengusaha warmindo ini tidak hanya sebagai mitra, tetapi sudah menjadi keluarga besar.
"Kami ingin Mudik Bersama Indomie menjadi kegiatan tahunan yang makin memperkuat relasi antara mereka, selain itu peserta mudik bisa menikmati perjalanan mudiknya dengan nyaman dan aman sampai ke kampung halamannya," kata dia.
Sementara itu, Iip yang berasal dari Kuningan mengatakan, selalu mengikuti Program Mudik Indomie, karena momentum ini sangat membantu untuk bisa mudik secara gratis, serta menjadi ajang silaturahim bagi pedagang warmindo asal Kuningan.
"Saya berharap program mudik ini dipertahankan dan lebih meriah, banyak hadiah," katanya.
Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Taufik Wiraatmadja mengatakan Program Mudik Warmindo merupakan program tahunan yang dilaksanakan Indomie sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Indomie kepada para pengusaha warmindo.
"Banyak peserta Mudik Bersama Indomie ini telah membangun usaha warmindonya lebih dari lima tahun, bahkan puluhan tahun serta memiliki banyak pelanggan," katanya.
Di sisi lain, kata dia, warmindo baru terus tumbuh dengan menu kreasi Indomie yang semakin beragam, unik dan bahkan menjadi tren di masyarakat.
"Kehadiran warmindo semakin mendekatkan Indomie dengan konsumen. Kami berharap mereka dapat tumbuh bersama dari waktu ke waktu. Indomie akan terus hadir dengan berbagai inovasinya, sementara pencintanya bisa menikmati kreasi menu di warung favoritnya," kata dia.
