Barcelona langsung menggebrak sejak menit awal. Tekanan tinggi yang mereka terapkan membuahkan hasil pada menit ke-11 yang disarangkan bek muda Ferran Torres.
Osasuna berusaha membalas, tetapi lini pertahanan Barcelona tampil disiplin.
Justru tuan rumah yang kembali mendapat peluang emas pada menit ke-17 ketika Dani Olmo dijatuhkan di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih dan mengganjar kiper Osasuna Sergio Herrera dengan kartu kuning.
Namun, eksekusi pertama Dani Olmo digagalkan dengan gemilang oleh Herrera. Sayang bagi Osasuna, VAR menemukan Jon Moncayola telah masuk kotak penalti sebelum bola ditendang.
Penalti pun harus diulang. Kali ini, Olmo sukses menaklukkan Herrera dengan menempatkan bola di sudut yang sama, mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-20.
Barcelona nyaris menambah keunggulan melalui aksi solo Lamine Yamal pada menit ke-30, namun tembakannya melebar tipis di sisi gawang.
Pada paruh kedua, Osasuna mencoba tampil lebih agresif dan hampir memperkecil ketertinggalan melalui sejumlah peluang yang diciptakan Jorge Hernando dan Alejandro Catena, namun belum membuahkan hasil.
Ketidakmampuan Osasuna dalam memanfaatkan peluang berbuah petaka. Barcelona justru menutup laga dengan gol ketiga pada menit ke-78 melalui Robert Lewandowski.