Jakarta (ANTARA) - "Gemetar aslinya,", begitulah pengakuan jujur Evandra Florasta, pemain Timnas U-17 Indonesia, usai mengeksekusi penalti krusial di menit akhir laga melawan Korea Selatan dalam partai perdana Grup C Piala Asia U-17 2025, Jumat (4/4) malam waktu setempat.
Bertanding di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, drama terjadi di menit 90+1. Indonesia mendapatkan hadiah penalti usai handball yang dilakukan pemain Korea dari bola hasil sentuhan Mathew Baker. Tugas berat pun jatuh ke pundak Evandra.
“Perasaan saya sendiri yang menendang sangat deg-deg an, gemetar aslinya. Tapi di situ saya berusaha menenangkan diri dan tarik napas,” kata Evandra melalui rekaman audio yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Sayangnya, tembakan kaki kiri Evandra ke arah gawang berhasil dibaca dengan baik oleh kiper Korea Selatan, Park Dohun, namun momen tak terduga pun terjadi: bola muntah jatuh kembali ke kaki Evandra. Tanpa pikir panjang, pemain kelahiran 17 Juni 2008 itu langsung menyambar bola dan kali ini tak meleset. Gol!
“Saya lihat itu tidak gol dan itu saya cepat-cepat cari bola lagi dan alhamdulillahnya bolanya menuju saya lagi. Saya nendang dan akhirnya gol,” ujar Evandra yang langsung menjadi sorotan atas aksinya yang sigap dan menentukan.
Baca juga: Piala Asia U-17: Garuda Muda taklukkan Korsel 1-0
Meski tampil sebagai pemenang, Evandra mengakui bahwa laga kontra Korea Selatan bukanlah pertandingan yang mudah. Tekanan datang nyaris tanpa henti dari Taeguk Warriors Muda sepanjang 90 menit.
“Ya pertandingan hari ini sangat-sangat sulit, tapi alhamdulillahnya kita bisa berhasil menahan gempuran serangan dari Korea dan alhamdulillah di menit akhir kita mendapatkan penalti dan bisa memaksimalkan gol itu,” ujarnya.
Statistik pertandingan memperlihatkan dominasi penuh Korea Selatan dengan penguasaan bola 68 persen serta 21 tembakan, tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang. Sementara Indonesia hanya mencatatkan 32 persen penguasaan bola dan lima tembakan — dua di antaranya berasal dari Evandra.
Kemenangan dramatis ini membawa Garuda Muda sementara memuncaki klasemen Grup C dengan tiga poin. Berikutnya, mereka akan menghadapi Yaman U-17 pada Senin (7/4) pukul 22.00 WIB di stadion yang sama. Tiga poin tambahan akan memastikan langkah Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
“Untuk persiapan, lebih dipersiapin lagi melawan Yaman karena di pertandingan ini kita sedikit kurang maksimal. Besok kita memulai latihan, kita akan menganalisis tim Yaman mainnya gimana,” tutup Evandra penuh semangat.
Baca juga: Timnas U-17 siap antisipasi Korea Selatan di laga pembuka
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Evandra Florasta mengakugemetar saat menendang penalti