Jakarta (ANTARA) - Misi penyelamatan Tim Urban Search and Rescue (USAR) Indonesia kembali membuahkan hasil. Dua jasad korban gempa ditemukan tertimbun reruntuhan bangunan di Kota Naypyidaw, Myanmar, Jumat (4/4), waktu setempat.
“Hari ini tim USAR kembali menemukan dua korban meninggal dunia yang tertimbun reruntuhan bangunan,” ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat malam.
Dengan temuan terbaru ini, total sudah lima jasad korban berhasil dievakuasi oleh tim USAR Indonesia sejak operasi SAR dimulai dua hari lalu di ibu kota administratif Myanmar tersebut.
Tim penyelamat yang dikerahkan merupakan gabungan personel terlatih dari Basarnas Special Group (BSG), TNI, dan Polri. Mereka bekerja keras di tengah puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa dangkal berkekuatan 7,7 magnitudo yang mengguncang kawasan pada Jumat (28/3) lalu.
“Sejauh ini pelaksanaan tugas cukup baik, terkait berkoordinasi terus dilakukan dengan otoritas pemerintah Myanmar,” tambah Suharyanto, yang tengah berada langsung di lokasi sebagai bagian dari delegasi Indonesia.
Baca juga: Pascagempa Myanmar, Indonesia kirim personel USAR
Kehadirannya di Myanmar bukan hanya untuk meninjau operasi penyelamatan, namun juga sekaligus mengantar bantuan kemanusiaan tahap ketiga dari Pemerintah Indonesia untuk masyarakat terdampak bencana.
Penyerahan bantuan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno. Turut serta dalam rombongan adalah Kepala Basarnas Mohammad Syafii, Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Husni, serta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Bantuan Indonesia tersebut diterima langsung oleh Wakil Menteri dari Kementerian Sosial, Bantuan dan Pemukiman Ulang Myanmar, Soe Kyi, serta Win Thu Htet, selaku Kepala Unit Mahkamah Internasional dan Urusan Konsuler dari Kementerian Luar Negeri Myanmar.
Misi kemanusiaan ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia untuk selalu hadir di tengah bencana, bahkan lintas batas negara. Tim USAR masih akan melanjutkan operasi evakuasi dalam beberapa hari ke depan, dengan harapan masih ada korban yang bisa ditemukan atau dievakuasi.
Baca juga: "Seperti Kiamat", Warga Myanmar ceritakan dahsyatnya gempa kembar magnitudo 7,7
Baca juga: Myanmar tetapkan Pekan Berkabung Nasional pascagempa mematikan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: USAR Indonesia kembali temukan dua jasad korban gempa di Myanmar