Pemberian burung hantu dari Presiden Prabowo untuk tingkatkan produksi padi

id IPHA,Menteri PU,burung hantu dari Presiden,irigasi,Prabowo Subianto

Pemberian burung hantu dari Presiden Prabowo untuk tingkatkan produksi padi

Arsip - Burung hantu dapat menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus mendukung peningkatan produksi pertanian nasional. ANTARA/HO-Kementerian PU

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.000 ekor burung hantu dikirimkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung implementasi teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) di wilayah pertanian Majalengka, Jawa Barat.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menjelaskan hal itu sebagai langkah nyata Presiden dalam memperkuat produksi pangan nasional dan menjaga keseimbangan ekosistem.

“Kami mengucapkan terima kasih pada Presiden atas dukungan nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus mendukung peningkatan produksi pertanian nasional melalui pemberian burung hantu ini,” ujar Dody di Jakarta, Minggu.

IPHA sendiri merupakan terobosan baru dalam teknik budidaya padi, dengan menerapkan sistem pengairan berselang atau intermittent irrigation. Teknologi ini mampu menghemat penggunaan air hingga 30 persen dan terbukti meningkatkan produktivitas padi hingga 169 persen dibanding metode pengairan konvensional.

Namun, Dody menyoroti munculnya tantangan baru dari penerapan IPHA, salah satunya adalah serangan hama tikus yang meningkat akibat kondisi lahan yang cenderung lebih dangkal, sehingga batang padi lebih mudah diakses oleh tikus.

Baca juga: Bantul perpendek jarak tanam dengan panen untuk perluas tanam padi

Untuk itu, penggunaan burung hantu sebagai predator alami menjadi solusi yang diandalkan.

“Solusi alami berupa penggunaan burung hantu sebagai predator tikus terbukti efektif menekan populasi hama. Langkah ini juga lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan penggunaan pestisida kimia,” tambahnya.

Sejumlah petani di wilayah Indramayu dan Cirebon telah lebih dulu menerapkan metode ini dengan membangun rumah burung hantu di sekitar lahan pertanian mereka. Keberhasilan metode tersebut memotivasi para petani di Majalengka untuk mengikutinya.

Presiden Prabowo secara resmi mengumumkan pengadaan burung hantu tersebut pada Senin, 7 April 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap para petani yang menghadapi kerusakan panen akibat hama.

Baca juga: Pemkab Bantul melakukan percepatan tanam padi di empat kecamatan

Lebih lanjut, Dody menegaskan bahwa bantuan ini juga diharapkan mampu menjaga stabilitas produksi padi di area IPHA, sekaligus mempercepat realisasi target swasembada pangan nasional yang berkelanjutan.

Sebagai bentuk komitmen lanjutan, Kementerian PU akan menggelar panen raya demplot serta pameran hasil teknologi IPHA pada Selasa, 22 April 2025, di Daerah Irigasi Rentang. Acara ini dimaksudkan untuk memperlihatkan secara langsung kualitas dan efektivitas IPHA dalam mendongkrak produktivitas petani.

Dalam gelaran tersebut, akan dilakukan panen pada tiga dari total 208 demplot IPHA yang telah dibangun. Sejauh ini, 18 demplot telah dipanen dengan hasil yang jauh melampaui produktivitas rata-rata metode konvensional.


Baca juga: 17 kelompok penangkar benih padi di Kulon Progo dihidupkan kembali

Baca juga: DKPP Bantul catat produksi padi hingga Maret 2025 mencapai 32.000 ton

Baca juga: Pemkab Sleman lakukan panen raya padi dukung program swasembada pangan


Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025