Vatikan (ANTARA) - Paus Fransiskus dalam pesan Paskah yang disampaikan pada Minggu (20/4) menekankan pentingnya harapan akan perdamaian, serta menyerukan agar konflik bersenjata di berbagai belahan dunia berakhir dan perlunya bantuan bagi mereka yang menderita.
Paus yang masih dalam masa pemulihan dari pneumonia berat itu menyapa umat dari balkon Basilika Santo Petrus di Vatikan, sebelum menyerahkan penyampaian pesan dan berkat Urbi et Orbi ("Untuk Kota dan Dunia") kepada Kepala Liturgi Kepausan, Uskup Agung Diego Ravelli.
"Saya ingin kita semua memperbarui harapan bahwa perdamaian itu mungkin! Dari Makam Kudus, Gereja Kebangkitan, tempat umat Katholik dan Ortodoks merayakan Paskah pada hari yang sama tahun ini, semoga cahaya perdamaian memancar ke seluruh Tanah Suci dan ke seluruh dunia," demikian isi pesan Paus.
Terkait konflik di Ukraina, Paus menyampaikan harapan agar perdamaian segera tercapai dan mendorong semua pihak untuk terus berupaya mengakhiri perang tersebut.
Dalam pesannya, Paus juga menyampaikan rasa prihatin terhadap penderitaan umat Kristiani di Palestina dan Israel, serta kepada seluruh rakyat Israel dan Palestina.
Baca juga: Polisi menjaga ketat 59 tempat ibadah di Kota Yogyakarta selama Paskah
Dukungan juga disampaikan kepada umat Kristiani di Timur Tengah, serta rakyat di Yaman, Myanmar, Republik Demokratik Kongo, Sudan, dan Sudan Selatan.
Paus turut menyinggung situasi sulit yang masih berlangsung di kawasan Kaukasus Selatan, seraya mendoakan agar Armenia dan Azerbaijan dapat segera menandatangani dan mewujudkan perjanjian damai.
Ia menekankan bahwa perdamaian tidak akan mungkin terwujud di tempat-tempat yang tidak menjunjung tinggi kebebasan beragama, kebebasan berpikir dan berpendapat, serta tidak adanya rasa saling menghormati dan komitmen terhadap perlucutan senjata.
Baca juga: Hasto dan 10 tahanan KPK rayakan Paskah di Rutan
"Cahaya Paskah mendorong kita untuk meruntuhkan tembok-tembok pemisah yang menciptakan perpecahan dan menimbulkan konsekuensi politik serta ekonomi yang serius. Cahaya ini mengajak kita untuk saling peduli, memperkuat solidaritas, dan bekerja demi pengembangan manusia seutuhnya," lanjut pesan tersebut.
Setelah Uskup Agung Ravelli menyampaikan pesan tersebut, Paus Fransiskus memberikan pengampunan dosa kepada seluruh umat yang mendengarkan pesan Paskah tersebut.
Meski suaranya masih lemah, ia tetap mampu menyampaikan beberapa kalimat dalam bahasa Latin kepada umat yang hadir.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Jelang Paskah, Polres Bantul kerahkan 694 personel untuk pengamanan
Baca juga: Tim Gegana sterilisasi dua gereja di Bantul jelang Paskah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Paus Fransiskus sampaikan harapan perdamaian dunia dalam pesan Paskah
