Alfredo Vera akui anak asuhnya bermain terlalu tergesa-gesa, saat harusnya menang

id Madura United, Pelatih Persebaya, Persebaya Surabaya, Liga I Indonesia ,Sepak bola

Alfredo Vera akui anak asuhnya bermain terlalu tergesa-gesa, saat harusnya menang

Pemain Madura United Taufik Hidayat (kanan) berusaha merebut bola dari pemain Persebaya Surabaya Arief Catur Pamungkas (ketiga kiri bawah) saat pertandingan pekan ke-29 BRI Liga 1 Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Minggu (20/4/2025) malam. ANTARA/Rizal Hanafi

Surabaya (ANTARA) - Madura United harus pulang tanpa poin usai dikalahkan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu malam. Meski sempat unggul jumlah pemain di babak kedua, tim asuhan Alfredo Vera justru tumbang akibat serangan balik cepat tim tuan rumah.

“Babak pertama kami main bagus. Setelah Persebaya bermain dengan 10 pemain, kami mungkin terlalu tergesa-gesa dan akhirnya beberapa kali serangan balik cepat, terutama saat gol itu terjadi,” ungkap Vera dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Pelatih asal Argentina tersebut mengakui bahwa keunggulan jumlah pemain justru membuat timnya kehilangan fokus. Ia menilai timnya terlalu percaya diri dan gagal menjaga ritme permainan. Tidak hanya itu, menurutnya Persebaya lebih cerdas dalam membaca situasi di lapangan dan menjalankan strategi yang efektif.

“Persebaya bermain lebih pintar, karena seharusnya yang dilakukan Persebaya itu justru harusnya kami yang lakukan. Kami datang ke sini untuk dapat satu poin, itu sudah cukup,” tambahnya.

Baca juga: Main di kandang, Persebaya target tiga poin lawan Madura United

Vera juga menyatakan bahwa timnya akan melakukan rotasi menyusul padatnya jadwal yang harus dihadapi Laskar Sappe Kerab. “Kami harus tetap fokus, karena pertandingan berikutnya ada di depan mata,” ujarnya.

Hal senada disampaikan pemain Madura United, Andi Irfan. Ia mengakui bahwa tim terlalu terburu-buru untuk memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, yang pada akhirnya menjadi bumerang.

“Padahal kami sudah unggul jumlah pemain, tapi di babak kedua kami terlalu tergesa-gesa. Ya, kami kena gol,” katanya.

Ia berharap kekalahan ini menjadi pelajaran penting untuk pertandingan selanjutnya.

“Semoga di laga selanjutnya, kami bisa meraih tiga poin,” tuturnya.

Dengan hasil ini, Madura United tertahan di posisi ke-15 klasemen sementara dengan 27 poin dari 29 laga—hasil dari tujuh kemenangan, enam kali imbang, dan 15 kekalahan. Sementara Persebaya tetap bertahan di posisi ketiga dengan koleksi 52 poin dari 29 pertandingan.

Baca juga: Madura United yakin curi poin di kandang Persebaya

Baca juga: Madura United petik hasil imbang di markas Tainan City



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Madura United akui anak asuhnya bermain terlalu tergesa-gesa

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025