AC Milan segel tempat di final Piala Italia

id AC Milan,Inter Milan,Piala Italia,Luka Jovic,Tijjani Reijnders,Bologna,Empoli

AC Milan segel tempat di final Piala Italia

Gelandang AC Milan #9 Luka Jovic merayakan kemenangan bersama rekan setimnya di akhir laga leg kedua semifinal Piala Italia antara Inter milan melawan AC Milan di Stadion San Siro, Milan, 23 April 2025. (ANTARA/AFP/PIERO CRUCIATTI)

Jakarta (ANTARA) - AC Milan menyegel tempat di final Piala Italia usai menghajar Inter Milan 3-0 pada leg kedua semifinal di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis dini hari WIB sehingga unggul agregat 4-1 setelah pada leg pertama bermain imbang 1-1 di San Siro.

Pada pertandingan ini AC Milan meraih kemenangan atas Inter Milan berkat gol dari Luka Jovic (2) dan Tijjani Reijnders, demikian catatan Coppa Italia.

Selanjutnya AC Milan akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya antara Bologna kontra Empoli.

Pada pertandingan leg kedua tersebut, Inter bermain menyerang dan menciptakan sejumlah peluang, di antaranya melalui Matteo Darmian dan Federico Dimarco, namun belum bisa membuahkan hasil.

Meski mendapatkan gelombang serangan dari Inter, Milan berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Luka Jovic setelah menerima umpan Alejandro Jimenez pada menit ke-36.

Memasuki babak kedua, Inter langsung berupaya untuk menyamakan kedudukan, akan tetapi Milan justru berhasil menggandakan keunggulan lewat gol kedua Luka Jovic pada menit ke-50.

Meski telah tertinggal dua gol, Inter terus berupaya untuk setidaknya memperkecil ketertinggalannya dan sempat menciptakan peluang lewat sundulan Stefan de Vrij yang masih dapat diselamatkan kiper Milan Mike Maignan.

Walau terus berupaya memangkas ketertinggalannya, Inter harus rela kembali kebobolan akibat gol Tijjani Reijnders yang tendangannya tak dapat dibendung kiper Josep Martinez pada menit ke-85.

Pada waktu yang tersisa, Inter terus berusaha untuk setidaknya memperkecil ketertinggalannya, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 untuk kemenangan Rossoneri tetap bertahan.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025