Teheran, Iran (ANTARA) - Jumlah korban jiwa akibat ledakan hebat di Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran selatan, terus bertambah. Menteri Dalam Negeri Iran Eskander Momeni, mengonfirmasi bahwa hingga Sabtu (26/4), sebanyak delapan orang meninggal dunia dan sedikitnya 750 lainnya mengalami luka-luka.
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi nasional, Momeni, yang saat ini berada di Bandar Abbas, menjelaskan bahwa dari total korban luka, 212 orang mendapat perawatan jalan, sementara sisanya dirujuk ke rumah sakit di provinsi Hormozgan dan wilayah sekitar.
“Semua sumber daya dari berbagai kota, termasuk Teheran, telah dikerahkan ke Bandar Abbas. Prioritas saat ini adalah memadamkan api secepat mungkin,” tegas Momeni.
Petugas pemadam kebakaran terus berupaya keras mengendalikan kobaran api yang masih melanda area pelabuhan. Api diperkirakan bisa dipadamkan dalam beberapa jam ke depan.
Baca juga: Putaran ketiga perundingan nuklir Iran-AS berakhir bahas detail teknis
Presiden Iran Masoud Pezeshkian, melalui akun X resminya, turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini. Ia memerintahkan Menteri Dalam Negeri bertindak sebagai utusan khusus untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan memastikan penanganan para korban berjalan optimal.
Sebagai langkah darurat, Administrasi Bea Cukai Iran menginstruksikan penghentian seluruh ekspor dan transit menuju Bea Cukai Shahid Rajaee hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Menurut laporan media lokal, kebakaran bermula sekitar pukul 12.00 siang waktu setempat (08.30 GMT) di area dermaga peti kemas pelabuhan. Api kecil yang muncul cepat membesar dan memicu ledakan, diduga akibat suhu udara ekstrem hingga 40 derajat Celsius yang mempercepat penyalaan bahan mudah terbakar.
Baca juga: Trump ancam Iran dengan serangan bom jika tolak negosiasi nuklir
Beberapa saksi mata menyebutkan bahwa bahan-bahan tersebut berada terlalu dekat dengan titik awal kebakaran, mempercepat eskalasi ledakan.
Dalam keterangan resmi, Perusahaan Penyulingan dan Distribusi Minyak Nasional Iran memastikan insiden ini tidak berkaitan dengan kilang minyak, tangki bahan bakar, atau fasilitas distribusi dan pipa minyak.
Pelabuhan Shahid Rajaee, yang menjadi salah satu jalur logistik strategis Iran, terletak sekitar 15 kilometer dari Bandar Abbas di pesisir utara Selat Hormuz.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB peringatkan AS dan Iran hentikan retorika provokatif soal senjata nuklir
Baca juga: Kalahkan Tainan City, Madura United ke semifinal AFC Challenge League
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban tewas akibat ledakan di pelabuhan Iran jadi 8 dan 750 terluka