Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 1.189 warga lanjut usia (lansia) kurang mampu atau dengan keterbatasan yang ada di wilayah itu.
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Selasa.
Danang Maharsa mengatakan bahwa penyaluran bantuan sosial ini merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan serta meringankan beban warga lansia yang memiliki keterbatasan dalam finansial atau kurang mampu.
"Bantuan ini merupakan upaya Pemkab Sleman dalam membantu meringankan beban ekonomi sebagian warga Sleman. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan '
Danang berharap, bantuan yang diberikan Pemkab Sleman ini dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dipergunakan untuk membeli kebutuhan utama.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman Mustadi mengatakan bahwa bantuan sosial ini diberikan melalui program Sembako Sleman Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Semangat).
Menurut dia penerima bantuan kali ini. merupakan warga lansia yang belum mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah.
"Total penerima bantuan ini sebanyak 1.189 KPM dari tiga kapanewon (kecamatan) yaitu, Kapanewon Sleman, Kapanewon Mlati dan Kapanewon Ngaglik," katanya.
Ia mengatakan, bantuan diberikan dalam bentuk "virtual account" yang bekerja sama dengan BPD DIY. Selanjutnya penerima bantuan dapat melakukan transaksinya di Warung Lanjut Usia Yogyakarta (Waluyo) yang merupakan warung penyedia sembako untuk bantuan sosial bekerjasama dengan pemerintah.
"KPM akan menerima bantuan sembako senilai Rp150.000 setiap bulannya atau Rp1.800.000 dalam satu tahun," katanya.
Sedangkan pencairan bantuan, diberikan secara bertahap setiap dua bulan. Adapun komoditas yang didapatkan dalam bantuan ini yaitu beras, telur, tahu, tempe, daging, ikan, sayur, buah, dan bumbu dapur.