Jakarta (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah calon haji Indonesia untuk tidak membawa obat tanpa resep dan rokok dalam jumlah berlebihan pada penerbangan ke Tanah Suci karena berpotensi menghambat pelayanan di bandara.
"Obat-obatan tanpa resep, rokok dalam jumlah banyak bisa memicu pemeriksaan tambahan dari pihak bandara Arab Saudi. Ini akan mengganggu kelancaran pelayanan," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdul Basir dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Barang bawaan lain yang juga perlu diperhatikan kemasannya adalah makanan karena harus dibungkus sewajarnya dan jangan terlalu rapat serta tebal menggunakan selotip untuk menghindari kecurigaan petugas bandara.
Ia menekankan pentingnya kerja sama jamaah untuk memastikan proses kedatangan berjalan lancar. Selain itu, jamaah diminta memperhatikan perbedaan barang yang boleh dibawa ke kabin dan yang harus masuk bagasi.
Pada hari pertama, sebanyak 17 kloter dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Dengan padatnya jadwal, kelancaran layanan sangat bergantung pada kesiapan petugas dan kepatuhan jamaah terhadap aturan.
