Fadli Zon sebut ekonomi budaya bisa berdampak pada perekonomian negara

id fadli zon,waves summit,ekonomi budaya

Fadli Zon sebut ekonomi budaya bisa berdampak pada perekonomian negara

Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kiri). ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan bahwa ekonomi budaya merupakan kekuatan strategis yang mampu memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“India mencatat produksi film yang sangat tinggi. Pada 2024 saja, mereka memproduksi hampir 19.000 film, didukung oleh lebih dari 2.000 saluran televisi, ribuan platform OTT, dan masih aktif menerbitkan ribuan surat kabar,” ujar Fadli dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (2/5).

Menurutnya, kontribusi dari seluruh platform audiovisual tersebut berpotensi besar dalam mendorong peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara.

Ia juga menyoroti langkah India yang ingin memperkuat posisinya sebagai pusat hiburan global.

“Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa, potensi sumber daya manusia India sangat luar biasa. Upaya menjadikan India sebagai powerhouse industri hiburan global merupakan strategi yang akan menguatkan posisi Asia di panggung industri kreatif dunia,” katanya.

Baca juga: Ketoprak tobong tetap bertahan di simpang zaman

Baca juga: Menbud Fadli Zon sebut Film jadi diplomasi dan citra perkembangan budaya Indonesia


Fadli menilai Indonesia perlu memanfaatkan momentum ini untuk memperluas kerja sama budaya dengan India.

“Kolaborasi budaya dapat memperluas pasar kreatif, memperkuat ekosistem nasional, dan membawa narasi Indonesia agar semakin dikenal serta diapresiasi di tingkat global,” tambahnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Fadli saat menghadiri World and Audiovisual (WAVES) Summit 2025 yang berlangsung pada 1–4 Mei di India.

Forum bergengsi ini dihadiri lebih dari 100 negara, melibatkan para menteri kebudayaan, pelaku industri, kreator, serta seniman dan budayawan dari seluruh dunia untuk membahas masa depan industri budaya dan media global.

Baca juga: Simposium Budaya Jawa 2025 mengkaji aparatur Kesultanan Yogyakarta

Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri India Narendra Modi menegaskan bahwa industri kreatif, budaya, dan konten merupakan pilar utama ekonomi masa depan yang ditopang oleh kekuatan narasi dan kreativitas India.

Sementara itu, filantropis sekaligus tokoh industri, Mukesh Ambani, menyebut nilai industri hiburan India saat ini telah melampaui 28 miliar dolar AS dan diperkirakan akan mencapai 100 miliar dolar AS dalam satu dekade mendatang.

Pertumbuhan tersebut, menurutnya, akan menciptakan jutaan lapangan kerja baru serta mendorong lahirnya berbagai subsektor ekonomi kreatif.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menbud: Ekonomi budaya bisa berdampak pada perekonomian negara

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025