Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin menyampaikan cuaca di Madinah, Arab Saudi diprakirakan dapat mencapai 35 derajat Celcius, untuk itu jamaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan dalam rangkaian ibadah haji.
"Bagi jamaah haji yang sudah tiba di Madinah, cuaca hari ini diperkirakan bisa mencapai 35 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 14 persen, untuk itu mohon terus menjaga kesehatan," katanya dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Senin.
Fauzin juga meminta jamaah untuk memperbanyak konsumsi air putih, memakai pelindung kepala, dan mengenakan pakaian yang nyaman. Ia menekankan pentingnya menaati arahan petugas serta memanfaatkan waktu istirahat dengan optimal.
"Ikuti arahan petugas dan ketua kloter, serta manfaatkan waktu untuk istirahat yang cukup. Gunakan fasilitas hotel yang sudah disiapkan dan utamakan ibadah yang wajib," ucapnya.
Ia juga mengemukakan agar jamaah haji tidak segan-segan meminta bantuan apabila diperlukan termasuk kepada para petugas haji.
Baca juga: Calon haji asal Padang dilarikan ke RS Madinah karena sesak napas
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti perbaikan signifikan dalam pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa jamaah kini memperoleh akses langsung dan lebih baik ke rumah sakit-rumah sakit di Arab Saudi, sehingga proses rujukan tidak lagi memakan waktu lama.
"Sekarang jumlah tenaga yang kita taruh di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) bisa menurun, karena jamaah haji Indonesia mendapatkan akses yang lebih baik dan eksklusif ke RS-RS Saudi, sehingga enggak usah ditunda terlalu lama di KKHI," kata Menkes.
Menkes menjelaskan dengan pengetatan proses pemeriksaan kesehatan, yang berhasil menurunkan angka kematian jamaah haji secara signifikan. Pada 2023 tercatat 773 kematian, sementara tahun 2024 turun menjadi 461 kasus.
Baca juga: Menhub: Terminal Khusus Haji dan Umrah Soetta jadikan layanan ke Tanah Suci makin baik
"Kita melakukan perbaikan dengan Kemenag, sehingga di tahun 2024 turun drastis dari 773 ke 461. Penurunan ini disebabkan karena ada perubahan cek kesehatannya, proses dilakukan lebih awal, ada pengetatan cek kesehatan, dan proses pendampingannya," ujar Menkes.
Menkes Budi mengingatkan menjaga status kesehatan jamaah adalah tanggung jawab bersama, karena tingginya angka kematian dapat memengaruhi kebijakan haji di masa mendatang, termasuk beban premi asuransi yang harus ditanggung calon jamaah berikutnya.
"Kalau kita tidak bisa benar-benar menjaga status kesehatan, kesakitan, dan kematian masyarakat Indonesia, akan berdampak negatif ke jamaah haji berikutnya, termasuk harga premi asuransi yang harus dibayar oleh jamaah haji Indonesia berikutnya juga terdampak," tutur Menkes.
Baca juga: Presiden Prabowo resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta usai revitalisasi
Baca juga: Sri dan kotak kayu, langkah kecil menuju Baitullah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cuaca di Madinah capai 35 Celsius, jamaah haji diimbau jaga kesehatan