Panpel Arema FC terima sanksi PSSI imbas pelemparan bus Persik

id Panpel Arema FC, Arema FC,Pelemparan Bus Persik,Komdis PSSI

Panpel Arema FC terima sanksi PSSI imbas pelemparan bus Persik

Penampakan Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur seusai rampung direnovasi oleh pemerintah pusat. ANTARA/Ananto Pradana

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC menerima keputusan tegas dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden pelemparan bus yang membawa pemain Persik Kediri, yang terjadi di sekitar Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sebagai bentuk tanggung jawab, Panpel Arema FC dikenakan sanksi berupa larangan menyelenggarakan pertandingan kandang tanpa penonton serta denda sebesar Rp20 juta.

Ketua Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima dengan lapang dada keputusan tersebut.

"Kami dari Panpel Arema FC menerima keputusan dari Komdis PSSI," ujar Erwin saat memberikan keterangan di Kota Malang, Sabtu (15/5).

Sanksi yang dijatuhkan tercantum dalam surat keputusan Komdis PSSI bernomor 179/L1/SK/KD-PSSI/V/2025 yang dikeluarkan pada 15 Mei 2025.

Keputusan ini mengikuti insiden pelemparan batu terhadap bus yang mengangkut pemain dan staf pelatih Persik Kediri pada Minggu (11/5).

Baca juga: Buntut kericuhan usai laga Persik Arema, Polisi tangkap 29 warga mengaku suporter

Pelemparan tersebut mengakibatkan kaca kiri bus pecah dan beberapa penumpang, termasuk Pelatih Divaldo Alves, mengalami luka ringan.

Erwin menambahkan bahwa peristiwa ini menjadi bahan introspeksi bagi Arema FC untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan ke depan.

"Ini juga untuk introspeksi dan pembenahan," ujarnya.

Ia juga berharap seluruh suporter Arema FC dapat lebih mengedepankan nilai sportivitas serta menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap laga.

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan keyakinannya bahwa dukungan dari Presidium Aremania Utas dan berbagai pihak lainnya akan membantu menciptakan suasana yang lebih tertib dan aman.

Baca juga: Ze Gomes beberkan penyebab kekalahan Arema FC dari Persik Kediri

"Kami semua akan berbenah dan semakin sportif dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama pertandingan," tambahnya.

Erwin juga optimistis bahwa pihak kepolisian akan segera mengungkap pelaku penyerangan tersebut secara profesional.

"Kami percaya pihak kepolisian akan segera mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan," katanya.

Kepolisian Resor Malang saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, dan pihak kepolisian juga tengah memeriksa rekaman video yang beredar di media sosial serta rekaman CCTV di sekitaran Stadion Kanjuruhan untuk mengidentifikasi pelaku lebih lanjut.

Baca juga: Polisi selidiki pelemparan bus tim Persik usia laga lawan Arema

Baca juga: Perdana pasca-renovasi, Ribuan personel kawal laga Arema-Persik di Kanjuruhan





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panpel Arema FC legawa terima sanksi imbas pelemparan bus Persik

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025