Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak 2.113 personel gabungan dari berbagai instansi dikerahkan Kepolisian Resor Malang untuk mengamankan laga lanjutan Liga 1 antara Arema FC dan Persik Kediri yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (12/5).
Kepala Bagian Operasi Polres Malang, Komisaris Polisi Aryanto Agus Subekti, menjelaskan bahwa pengamanan melibatkan personel TNI, Denpom, Brimob, Polda Jatim, jajaran Polres, Satpol PP, Dinas Perhubungan, steward, hingga panitia pelaksana pertandingan.
"Jumlah personel seluruhnya 2.113 dari gabungan TNI, Denpom, Brimob, Polda Jatim, Polres jajaran, Satpol PP, Dishub, steward, dan panitia pelaksana," ujar Aryanto.
Stadion yang baru saja selesai direnovasi ini dibagi menjadi empat lapisan pengamanan atau ring. Ring 1 mencakup area lapangan dan tribun, ring 2 berada di gerbang tiket, sementara ring 3 dan 4 melingkupi area terluar stadion.
Tidak hanya mengandalkan kekuatan lokal, pengamanan turut diperkuat personel dari wilayah sekitar seperti Lumajang, Ponorogo, Blitar, Situbondo, Tulungagung, hingga Madiun. Aryanto menyebut tim cipta kondisi juga disiagakan untuk patroli dan penyisiran di area luar stadion.
Baca juga: Arema FC menangi "Charity Match" 7-0 atas Arema All Stars
"Penempatan tim cipta kondisi untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, termasuk konsumsi minuman keras dan tindak kriminal," imbuhnya.
Pengamanan juga mencakup objek vital lain di sekitar stadion, seperti stasiun, terminal, hingga gedung pemerintahan. Sementara itu, pemeriksaan di 16 gerbang tribun menjadi tanggung jawab steward dan panitia, dengan personel kepolisian mendampingi proses sterilisasi barang bawaan penonton.
"Personel Polri juga ditempatkan di tiap pintu masuk stadion untuk mendampingi steward dalam pemeriksaan barang bawaan penonton. Pengamanan tetap mengedepankan pendekatan humanis," tegas Aryanto.
Pantauan di lokasi menunjukkan pemeriksaan ketat di berbagai titik masuk, dari jalur utama gerbang stadion hingga antrean ring 1. Meski pertandingan baru akan dimulai pukul 15.30 WIB, Aremania dan Aremanita sudah mulai memadati tribun stadion sejak siang hari.
Sementara itu, dari kubu tamu, Persik Kediri datang dengan ambisi besar untuk memutus tren buruk 13 laga tanpa kemenangan. Pelatih Persik, Divaldo Alves, menyatakan tekad kuat timnya untuk mencuri poin dari kandang Singo Edan.
Baca juga: Polres Malang gelar simulasi pengamanan laga Arema Persik di Stadion Kanjuruhan
"Kami datang ke sini untuk mencari poin juga. Kami datang dengan hormat kepada tuan rumah dan suporter tetapi saya berharap bisa memenangkan pertandingan," kata Divaldo di sesi jumpa pers.
Meski belum sekali pun menang musim ini, pelatih asal Portugal tersebut menolak pesimisme. Justru, katanya, hal itu menjadi motivasi tersendiri.
"Soal pertandingan yang belum menang saya tidak mau melihat itu, saya ingin menatap pertandingan besok supaya menjadi hal positif bagi kami," katanya.
Divaldo juga menyebut tekanan justru berada di pihak Arema FC yang bermain di kandang sendiri.
Ia telah menyiapkan taktik untuk meredam kecepatan serangan Arema, serta mewaspadai pemain-pemain kunci seperti Lokolingoy, Dalberto, dan Dedik Setiawan.
"Strategi pelatih mereka yang sekarang juga cocok, Lokolingoy dan Dalberto suka berlari, Dedik juga sering tiba-tiba muncul di kotak penalti untuk mencari gol," ujar Divaldo.
Pemain Persik, Adi Eko, menambahkan bahwa seluruh skuad siap bertarung habis-habisan demi membawa pulang poin dari Malang.
"Kami siap apa pun yang terjadi di sini, kami harus maksimal mencari poin di sini," tegasnya.
Baca juga: Arema FC kembali Kanjuruhan, siap jamu Persik dan Semen Padang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ribuan personel diterjunkan kawal laga Arema-Persik di Kanjuruhan
