Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi meluncurkan program beasiswa S3 khusus bagi dosen di seluruh Indonesia untuk 1.100 kuota yang bertujuan mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan perguruan tinggi.
"Kita meluncurkan hari ini untuk 1.100 kesempatan atau 1.100 pos Beasiswa Doktor/S3," ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto saat konferensi pers di Jakarta, Senin (2/6).
Program ini, menurut Brian, menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendorong percepatan peningkatan jumlah dosen bergelar doktor. Saat ini, dari sekitar 300.000 dosen di Indonesia, hanya sekitar 25,05 persen yang telah menyandang gelar tersebut.
“Kalau kita lihat data, sampai saat ini baru 25,05 persen dari 300 ribu dosen yang memiliki gelar doktor. Maka keinginan kita bersama agar lebih banyak dosen bisa segera S3 harus kita dorong,” tegasnya.
Baca juga: Mensos upayakan beasiswa bagi lulusan Sekolah Rakyat
Jumlah kuota beasiswa ini disebut masih berpotensi untuk bertambah. Kemdiktisaintek sedang menjalin komunikasi intensif dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) guna membuka peluang tambahan anggaran. Jika berjalan lancar, total penerima beasiswa S3 tahun ini bisa mencapai 2.000 orang.
Brian menambahkan, peningkatan jumlah dosen bergelar doktor bukan hanya akan berdampak pada kualitas pendidikan tinggi, namun juga mendorong perbaikan jenjang karier dan kesejahteraan dosen.
"Artinya program akademik dan pendidikan jadi lebih baik, lulusan juga akan lebih berkualitas. Di saat yang sama, gelar S3 akan mempermudah proses kenaikan pangkat dan meningkatkan pendapatan dosen," jelasnya.
Langkah strategis ini turut mendapat apresiasi dari DPR RI. Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian menyambut baik inisiatif Kemdiktisaintek yang dinilai berpihak pada peningkatan kualitas dosen dan sistem pendidikan tinggi secara keseluruhan.
"Ini menunjukkan komitmen dan keberpihakan terhadap peningkatan mutu pendidikan, riset, teknologi, serta kesejahteraan dosen," ungkap Hetifah.
Ia menambahkan bahwa upaya ini bukan sekadar mendorong kompetensi, tetapi juga menjamin keberlanjutan karier dan perlindungan terhadap tenaga pendidik di tingkat perguruan tinggi.
Baca juga: Menag RI dan dua menteri Yordania jalin sinergi bidang wakaf dan pendidikan, termasuk beasiswa
Baca juga: Baznas berikan beasiswa 2.000 santri masuk PTN lewat SNBP
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemdiktisaintek sediakan 1.100 kuota beasiswa S3 untuk dosen Indonesia
