Jakarta (ANTARA) - PSIM Yogyakarta telah resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel, untuk memimpin tim Laskar Mataram pada musim Liga 1 Indonesia 2025/2026.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa pemilihan Van Gastel didasari oleh rekam jejaknya yang luar biasa di sepak bola Eropa.
Van Gastel memiliki pengalaman signifikan sebagai asisten pelatih di beberapa klub top, termasuk Feyenoord, di mana ia sukses meraih trofi dua kali Piala Super Belanda, dua kali Piala Belanda, dan satu kali Liga Belanda. Selain itu, ia juga bekerja dengan pelatih ternama seperti Ronald Koeman, Fred Rutten, dan Giovanni van Bronckhorst.
"Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten, dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Baca juga: PSIM Yogyakarta perpanjang kontrak Savio Sheva dan Rio Hardiawan
Van Gastel sendiri memulai karier kepelatihannya pada tahun 2011 sebagai asisten pelatih dan berhasil mengantarkan Feyenoord meraih berbagai trofi bergengsi. Puncak kariernya sebagai pelatih kepala tercapai saat ia membawa klub NAC Breda promosi ke Liga Eredivisie Belanda.
Meskipun proses negosiasi untuk mendatangkan pelatih berusia 53 tahun ini berjalan cukup sulit, Razzi mengungkapkan bahwa faktor yang menentukan kesepakatan adalah visi jangka panjang PSIM yang sesuai dengan harapan Van Gastel.
"Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi.
Baca juga: PSIM Yogyakarta perpanjang kontrak Yusaku Yamadera
Van Gastel sebelumnya merupakan asisten pelatih di Besiktas dari Juli hingga November 2024, di mana ia berperan penting dalam keberhasilan klub tersebut meraih Piala Super Turki.
Manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama di musim pertama Liga 1. Razzi menyampaikan bahwa klub ingin memastikan tim tetap berada di zona aman dan tidak terjebak dalam ancaman degradasi.
“Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi,” jelas Razzi.
Dengan pengalaman Van Gastel yang kaya dan visi jangka panjang yang dimiliki oleh PSIM, klub berharap dapat membangun fondasi yang kokoh untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Baca juga: Pelatih syukuri keberhasilan PSIM Yogyakarta tembus Liga 1
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jean-Paul van Gastel ditunjuk sebagai pelatih baru PSIM Yogyakarta