Pemkab Bantul: Seleksi SPMB jenjang SMP negeri berjalan lancar

id SPMB,Seleksi siswa baru ,Dinas Pendidikan Bantul

Pemkab Bantul: Seleksi SPMB jenjang SMP negeri berjalan lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bantul Nugroho Eko Setyanto. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut proses seleksi sistem penerimaan murid baru (SPMB) pada empat jalur untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) negeri tahun ajaran 2025 telah berjalan lancar.

"Selama pendaftaran semua berjalan lancar, cuma pada awal pembuatan token sempat ramai, karena sistem tahun ini kan baru. Pada awal-awal, sekitar hari pertama dan kedua itu memang sempat terjadi kendala," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bantul Nugroho Eko Setyanto di Bantul, Selasa.

Menurut dia, terdapat empat jalur dalam proses SPMB jenjang SMP pada tahun 2025, yaitu jalur domisili radius, jalur afirmasi atau untuk keluarga kurang mampu, jalur prestasi, dan mutasi. Pendaftaran siswa baru tersebut berlangsung dari tanggal 23 sampai 25 Juni.

Dia mengatakan, saat awal pendaftaran para orang tua siswa menanyakan bagaimana membuat dan mengaktifkan token. Namun, semua teratasi dengan baik dan dinas sudah menyampaikan kepada kepala sekolah SD sederajat terkait pembuatan token tersebut.

"Jadi, kepala sekolah bisa membantu siswa siswi yang lulus di dalam membuat token, apabila ada kesulitan. Begitu juga yang SMP, karena di SMP tidak sekadar melakukan verifikasi, tetapi juga membantu anak-anak ataupun orang tua wali yang kesulitan di dalam pembuatan token," katanya.

Meski demikian, kata dia, sempat ada beberapa siswa yang belum mengajukan akun SPMB hingga akhir pendaftaran. Padahal, untuk mendaftar sekolah di Bantul, para calon siswa diwajibkan membuat akun SPMB.

"Yang belum mengajukan akun mungkin ada yang mendaftar di kabupaten/kota lainnya atau mungkin mendaftar di madrasah, atau mungkin ke pondok pesantren. Tapi, yang jelas, saat ini kami pantau tidak ada yang membuat akun baru, karena sudah ditutup sejak lama," katanya.

Dia mengatakan, meski pendaftaran SPMB dalam empat jalur tersebut sudah dilakukan pengumuman pada 25 Juni 2025, namun pihaknya tidak membeberkan hasil pengumuman tersebut dan jumlah pendaftar masing-masing jalur SPMB.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain empat jalur seleksi, saat ini masih tersisa satu jalur pendaftaran SMP yakni domisili wilayah yang dibuka pada 30 Juni 2025 sampai 2 Juli. Sehingga siswa yang tidak lolos dari empat jalur sebelumnya, dapat mengikuti pendaftaran di jalur ini.

"Tapi, yang jalur domisili wilayah ini, calon siswa tidak perlu membuat token ataupun akun SPMB baru. Tokennya kan sudah dibuat kemarin, sehingga satu token dan akun itu masih bisa dipergunakan untuk mendaftar di semua jalur SMP," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.