Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen menyukseskan Program pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di setiap kelurahan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui lembaga ekonomi kerakyatan itu.
"Pemkab Bantul berkomitmen penuh untuk menyukseskan Program Koperasi Desa Merah Putih, saat ini seluruh kelurahan di Bantul telah membentuk Koperasi Desa (Kopdes), dengan total 75 koperasi yang telah berdiri," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam keterangannya di Bantul, Rabu.
Menurut dia, pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bantul merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Bupati berharap Koperasi Merah Putih dapat menjangkau seluruh masyarakat desa sebagai anggotanya, dengan tujuannya adalah untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan para anggota koperasi.
"Selain itu, pentingnya akuntabilitas yang terbuka dan transparan dalam pengelolaan koperasi, agar kepercayaan antaranggota tetap terjaga," katanya.
Bupati juga mengatakan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan koperasi, sebab digitalisasi membawa dua manfaat utama, yaitu menjamin efektivitas dan efisiensi aktivitas usaha, serta menciptakan sistem akuntabilitas yang dapat diterima semua anggota.
Dengan demikian, seluruh anggota dapat melihat dan memahami kegiatan bisnis koperasi secara transparan, sehingga rasa percaya terhadap pengurus semakin kuat.
"Melalui koperasi yang profesional dan terpercaya, diharapkan koperasi desa dapat menjadi pilar penting dalam membangun ekonomi yang kuat dan mandiri di tingkat desa," katanya.
Dalam rangka memajukan koperasi sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan, Pemkab Bantul bersama stakeholder terkait telah menggelar sarasehan bertajuk "Membangun Ekonomi Kuat dan Mandiri melalui Koperasi Desa Merah Putih" pada Selasa (8/7).
Sarasehan bertujuan meningkatkan pemahaman dan kapasitas koperasi desa dalam menghadapi dinamika serta tantangan ekonomi, dan mendorong terbentuknya koperasi desa yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital modern.
Selain itu, menumbuhkan semangat kolaborasi dalam menciptakan ekosistem koperasi desa yang kuat dan berkelanjutan, serta memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
