Yogyakarta (ANTARA) - KAI Daop 6 Yogyakarta terus menggaungkan budaya penggunaan transportasi umum ramah lingkungan, dalam mendukung transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Selama semester I tahun 2025, KAI Daop 6 mencatat sebanyak 3.217.034 penumpang kereta jarak jauh telah memilih dan menggunakan kereta api sebagai transportasi andalan. Peningkatan penggunaan KA jarak jauh pada tahun ini sebesar 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, secara tidak langsung para penumpang kereta api turut mendukung langkah nyata dalam mengurangi dampak emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh sektor transportasi darat dan mendukung program pemerintah untuk mencapai Nett Zero Emission (NZE).
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih di Yogyakarta, Selasa, mengatakan sebagai salah satu moda transportasi ramah lingkungan, visi KAI sejalan dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dimana KAI dikenal sebagai salah satu moda transportasi publik yang memiliki tingkat emisi karbon lebih rendah dibandingkan kendaraan pribadi.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa emisi yang dihasilkan kereta api jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan mobil. Dalam 200 mil perjalanan, emisi yang dihasilkan mobil 5 kali lipat jika dibandingkan dengan kereta api.
Hasil penelitian Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris via Our World in Data, emisi setara CO2 per penumpang per km pada kereta api adalah 41 gram, sepeda motor 103 gram, dan mobil 192 gram.
“Setiap harinya, pengguna kereta api dapat mengurangi sekitar 2.141 ton CO2 dan dalam setahun total pengurangan mencapai sekitar 780.528 ton CO2. Jika dibandingkan secara akumulatif, emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan KA terhadap kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor jauh lebih kecil dibandingkan apabila mereka menggunakan kendaraan pribadi,” ujar Feni.
Feni menyampaikan bahwa, tren positif kenaikan volume penumpang di wilayah operasional Daop 6 yang menjadi indikasi bahwa masyarakat mulai sadar akan pentingnya moda transportasi ramah lingkungan. Penggunaan moda transportasi kereta api tidak hanya memberikan solusi efisien dan terjangkau bagi masyarakat, tetapi juga merupakan bagian dari solusi jangka panjang untuk menekan emisi karbon dan menyelamatkan bumi di masa yang akan datang.
“KAI Daop 6 berkomitmen untuk terus menjadi pelopor transportasi hijau di Indonesia dengan mendukung inovasi berkelanjutan dan membangun kesadaran publik akan pentingnya transportasi rendah emisi untuk masa depan bumi yang lebih sehat,” tutup Feni.
