Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengajak masyarakat di wilayah itu agar bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan tidak mudah terprovokasi melakukan hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan merugikan orang lain.
"Mari kita optimalkan jaga warga, poskamling, kerja sama dengan pemerintah kalurahan (setingkat desa) dan kapanewon (kecamatan)," kata Danang di Masjid Baiturrakhim Kalurahan Ngemplak, Kapanewon Tempel, Sleman Jumat.
Wabup Sleman juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) dan dapat memilih serta menyaring informasi yang banyak beredar di medsos, khususnya yang bermuatan provokasi.
"Jangan gampang terprovokasi informasi yang belum pasti kebenarannya dan mari bijak menggunakan media sosial," katanya.
Baca juga: Pemkab-Polres Bantul tingkatkan sinergi untuk ciptakan kamtibmas
Pada kesempatan tersebut Danang juga berpesan agar masyarakat dapat menjaga kemakmuran masjid dengan berbagai macam kegiatan, baik kegiatan keagamaan maupun kegiatan kemasyarakatan.
Menurut dia, selain untuk tempat ibadah, masjid juga dapat dimanfaatkan untuk mengadakan berbagai kegiatan guna menjaga kebersamaan warga.
"Masjid ini bisa untuk tempat srawung masyarakat. Sehingga budaya kebersamaan dan gotong royong bisa terus berjalan," katanya.
Pada acara tersebut juga diserahkan bantuan dana kepada takmir masjid sejumlah Rp21,7 juta.
Baca juga: Polri pastikan situasi kamtibmas telah kondusif
Dana tersebut terkumpul dari sejumlah pihak, yakni Pemkab Sleman, Bank BPD DIY, Bank Sleman, Bank Sleman Syariah, PDAM Sleman, Baznas Sleman, Kapanewon Tempel, Kalurahan Sumberejo, dan infak salat Jumat.
Selain itu juga diserahkan dokumen administrasi kependudukan oleh Pemkab Sleman melalui program Jafar Berkah (Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan Berkah) yang diinisiasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sleman.
Diantara dokumen yang diserahkan kepada masyarakat yakni KTP elektronik, Akta Kelahiran, Akta Kematian, KIA dan Kartu Keluarga.
